63; apa kabar?

194 10 0
                                    

Semakin malam acara semakin meriah, kepala sekolah mengadakan acara yang di namakan dengan "sing a song for a loved one", alaska langsung maju ke stage dan menarik tangan aileen.

Aileen terkejut dia sedikit gugup, alaska terus melontarkan senyum, siswa siswi antariksa banyak yang teriak karena alaska dan aileen adalah salah satu pasangan gols.

alaska menyakakan microphone nya, kemudian dia tersenyum kepada aileen lalu melemparkan senyumnya ke arah anak anak antariksa.

"Gue bakal nyanyiin sebuah lagu buat , orang special di hidup gue, dia cewek yang nemenin gue seneng bahkan sekarang gue keadaan sakit pun dia selalu ada di samping gue, makasih ya aileen shakiara udah mau jadi bagian dari hidup aku"

perkataan alaska membuat pipi aileen memerah dia tak menyangka sosok alaska bisa se sweet ini, padahal alaska menembak aileen pun jauh dari kata sweet.

irama music mulai terdengar, alaska mulai memainkan gitarnya perlahan, aileen memegang mic untuk ikut menyanyi dengan sosok pria di sampingnya.

"yang tau lagunya nyanyi bareng ya" ujar aileen, sambil menatap alaska memetik gitar.

"I know that you're not ready to see it goes down
But don't worry 'cause it won't forever go
I know that you still want to see
Then tomorrow, I'll bring you here with me
'Cause I know
We're running out of time
To see it going down today
You know, that I'm still holding on your arm
It's getting dark
There's no light from above, you know
You know, that you will always be my sunshine
'Cause tonight, we'll be fine
I know, that you're not ready to see it goes down
But don't worry 'cause it won't forever go
I know, that you still want to see
Then tomorrow, I'll bring you here with me
'Cause I know
We're running out of time
To see it going down today
You know, that I'm still holding on your arm
It's getting dark
There's no light from above, you know
You know, that you will always be my sunshine
'Cause tonight, we'll be fine
We're running out of time
To see it going down today
You know, that I'm still holding on your arm
It's getting dark
There's no light from above, you know
You know, that you will always be my sunshine
We're running out of time
To see it going down today
You know, that I'm still holding on your arm
It's getting dark
There's no light from above, you know
You know, that you will always be my sunshine
We're running out of time
To see it going down today
You know, that I'm still holding on your arm
It's getting dark
There's no light from above, you know
You know, that you will always be my sunshine
'Cause tonight, we'll be fine
'Cause tonight, we'll be fine" alunan music terus mengalun, beberapa dari siswa yang mengetahui lagu tersebut turut menyanyi.

Mereka melambaikan tangan ke atas, yak sedkit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut, mereka merekam dan memasukanya kepada social media mereka masing masing.

Setelah alaska dan aileen membawakan sebuah lagu, tepuk tangan dan sorak sorai dari siswa siswi antariksa pun pecah.

alaska dan aileen kemudian turun dari stage, mereka kembali bergabung bersama anak anak yang lainya.

"gila chakep juga lo bang"

"iya lah"

"bisa romantis juga ni anak" ledek rael.

"aileen seneng banget kayanya" sambung aqilla.

"seneng di nyanyiin atau seneng berduaan ama aku di stage?"

"hmm"

"najiss" potong gleen, alaska dan yang lainya langsung menengok, mereke tak menyangka bahwa gleen pulang dari study nya di amerika.

"lo apa kabar?" sapa alaksa.

"gue baik, lo baik kan?"

"gue baik"

"lo makin ganteng aja njir" kagum alano.

"makin berkharisma anak kuliahan us"

"engga ko biasa aja"

"kita kangen lo banget gleen" ujar anak anak.

"gue juga, gue galama mangkanya lusa kita ke seribu yu"

"ayo"

"gue cuma 1 minggu kesini, 3 hari lagi gue balik"

"yah gaseru"

"gimana jadi anak agit? seru?" tanya gleen sambil meminum sojunya.

"lumayan, sih"

"ka lo makin chakep aja, udah ada niatan pelatihan dimana?" tanya gleen.

"gue belum tau gimana nanti, lah"

"yee bukan gimana nanti, tapi nanti gimana"

mereka temu kangen hingga acara selesai, mereka bakal ke kepulauan seribu rencanya lusa, sebab besok alaska harus check up menemui dokternya tentang penyakitnya.

Mereka berfhoto bahkan tidak melewatkan kebersamaan mereka sampai acara bener bener selesai, aileen dan alaksa duduk si sebuah taman villa tampaknya mereka mengobrol cukup serius.

"al"

"iya by"

"besok kamu check up ya janji"

"iyaa"

"jangan sampe engga, hari ini kamu udah bolos lo"

"asal sama kamu, aku mau"

"bucin"

"serius al" sambung aileen kembali.

"aku serius, besokkita check up abis itu kita ke pameran yu?"

"ke pameranya minggu depan aja ya, abis check up kamu istirahat pulang, kita mainya di rumah kamu aja"

Alaska hanya menganguk, dia cukup bosen dengan penyakitnya yang tidak kunjung usai, seperinya dia berobad hanya memperpanjang umurnya saja bukan menyembuhkanya, setelah berobat rutin berbulan bulan sakitnya tiada hasil. tetap stuck di posisi yang sama tidak memburuk dan tidak membaik.

dia bener bener kesal, mengapa tuhan mengirimkanya penyakit tetapi dia tersedar ini adalah bagian dari takdir itu sendiri, dia terlalu melawan takdir hingga akhirnya di berikan cobaan yang sama sekali tidak bisa di lawan.

Mobil mereka meninggalkan villa tersebut, mereka bernyanyi dan menyetel beberapa lagu, sedangkan aileen tertidur di bahu alaska , alaksa hanya menatap aileen dan sesekali menatap keluar kaca.

Dia selalu memohon kepada tuhan agar bisa memanjangkan umurnya sedikit lagi, kalaupun dia harus meninggalkan dia mau meninggalkan semuanya dalam ke adaan baik, aileen harus mendapatkan pengganti dirinya, dia tidak mau meninggalkan aileen dengan jutaan luka.

Dia bukan pesimis tidak sembuh tetapi dia bukan anak bodoh yang tidak mencari penyakitnya lewat internet dan jarang yang sembuh, hanya beberapa manusia beruntung yang sembuh dari penyakitnya, semoga alaksa salah satu dari beberapa orang beruntung di bumi.

Semoga...

jadi gais gimana ceritaya?
jangan lupa vote,coment, and share ,btw jangan lupa follow instagram author @irwnmlna.

Salam

Alaska❄️

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang