Alaska

44; penjelasan?

Hari senin adalah hari paling menyebalkan bagi seluruh siswa antariksa, mereka harus bangun lebih awal untuk mengikuti rangkaian upacara.

" pagi mam" sapa alaska sambil mencium pipi violet adik kecilnya tersebut.

vilolet mencium balik pipi kaka laki lakinya sambil di iringi senyum manisnya.

"ko tumben ka bangun pagi ka ?" tanya papa alaska sambil memakan beberapa potong roti.

"papa ini, anak bangun pagi di tanya, anak bangun siang marah, harusnya papa seneng dong, anaknya mulai berubah" jawab aliza sambil menyuapi violet.

"engga mam abang itu lagi pdkt jadi wajar lah biar jadi hahaha" ledek edria.

"ngaur lo kalo ngomong" balasnya ketus.

"ketus banget sih jadi cowok"

"udah, makan nanti terlambat"

kali ini alaska berangkat bareng dengan edria, mereka cukup jarang berangkat bareng sebab edria lebih sering di jemput rael tapi sebab rael ada urusan mendadak tadi pagi, dia tidak bisa menjemput.

"lo kuat banget sih tiap hari boncengin angin"

"serah lo dah"

"ihhh ngeselin, untung cakep lo, coba lo bukan kaka gue, gue pacarin sumpah" ungkap edria sambil mengelus paha kakanya tersebut.

"belom saatnya aja tuhan ngasih yang terbaik buat gue, maybe tuhan lagi ngatur strategi agar gue dapet yang lebih baik kedepanya"

"so puitis lo najis, buruan ahhh keburu bell" decak edria.

mereka mengobrol bahkan menyanyi bersama di perjalanan, mereka cukup dekat bahkan jika jalan berdua tak sedikit yang menyangka mereka adalah pacaran, edria bangga akan hal itu, dia mempunyai abang ganteng dan perfect yang bisa di pamerkan kepada semua orang, pikirnya.

❄️❄️❄️

"untuk menjaga kelestarian lingkungan kita hendak membuang sampah kepada temptnya............."

Mereka sampai di gerbang antariksa tapi tampaknya pembina upacara sudah bersuara, mereka terpaksa harus upacara di gerbang sekolah dan mendapatkan hukuman selesai upacara tiba.

"lo sih kelamaan, berangkat pagi tapi tetep aja kesiangan" omel edria.

"suruh siapa ngajak ngobrol gue"

"ko lo nyalahin gue sih.."

"heh, udah terlambat baris di gerbang tetep saja masih ngobrol" bentak pak supri.

"maaf pak" kata edria sambil menyengol lenagan kakanya.

Selesai upacara mereka berdua di hukum untuk memunguti seluruh sampah yang ada di lingkungan metropolitan, sekedar memberi tahu sma antariksa terbagi menjadi 3 bagian yaitu kawasan metropolitan, adalah kawasan dimana tempat anak kelas 12 dan kawasan ruang kepala sekolah guru dan lain sebagainya,

sedangkan lingkungan kelas 11 dinamakan lingkungan amazon, yang letaknya lumayan jauh sedikit di belakang dan pepohonan serta udara di sini cukup sejuk untuk ukuran daerah jakarta, terakhir lingkungan kelas 10 dinamakan lingkungan afrika karena letaknya sangat panas bahkan tidak ada satupun pepohonan disini, sudah jakarta tandus pula.

Edria telah selesai memunguti sampah sedangkan alaska dia tidak mengikuti hukuman sama sekali, memang benar pria tersebut tidak ada takutnya.