kiara membuka loker nya, dia terkejut jika di dalam loker nya terdapat seuntai surat,setangkai bunga lily putih, dan 1 coklat berukuran besar. kiara penasaran dan fokus terhadap lokernya membuat aqilla sedikit penasaran.
"kiara" panggil aqilla tetapi tak ada jawaban koara masih tetap fokus kepada lokernya membuat aqilla harus menghampirinya.
"kiara lo denger gue kan" panggil aqilla sambil menepuk pundak kiara.
"eh iya apa la"
"lo kenapa dah"
"gue bingung siapa coba yang ngirimin kaya ginian" ucapnya sambil memperlihatkan bunga,surat dan coklat.
"hah, ciee ada pengagum rahasia nih" ledek aqilla dengan tawaan.
"ih aku serius aqilla"
"iya iya, mana gue tau btw kayanya ka alaska deh" tebak aqilla.
"hah, mwna mungkin lagian kan ka alaska kenapa harus ngasih kaya ginian" ucap nya.
"lo kaya gatau aja orang suka"
"ka alaska suka aku?" tanya nya polos.
"kiara, mana mungkin orang gasuka ngasih kaya ginian"
"kamu tau dari mana,ini dari ka alaska"
"tebakan"
"ihhhh" balas kiara sambil mencubit lengan sahabatnya membuat aqilla meringis kesakitan.
Kiara dan aqilla memakan bakso dikantin,sudah runitas kiara menemani aqilla tengah modus kepada ka alano, dengan memakan di kantin itu tanda nya aqilla akan selalu melihat orang yang ia suka.
lumayan lah buat kiara dia tak perlu mengeluarjan uang karena aqilla selalu mentraktir nya, bukan tanpa alasan aqilla menyraktirnya tetapi dia sengaja karena biar ada teman dan biar kiara mau makanya dia mentraktir makna bebas."bro lo liat deh cewe 2 itu yang lagi makan bakso, kayanya dia lagi liatin lo deh no" ucap rael sambil memperhatikan aqilla dan kiara.
"lah, cabe kaya gitu lo perhatiin" balas shania ketus sambil sinis menatap dan memperhatikan kiara. "lagian si lo alaska,suka atau baik sama cabe gituan" sambung shania sambil senyum sinis.
"lo ngapa dah" ucap alano kepada shania.
"gue gasuka aja alaska deket sama cabe"
"denger ya sha, kiara ga cabe yang cabe itu lo, percuma lo cantik kalo lo gabisa jaga lisan lo dan ga berkaca diri" ucap alaska sambil meninggalkan mereka bertiga.
"lo sih sha, ngomong lo kurang di jaga" decak rael.
"lah berisik lo setan" dengus shania.
shania mengejar alaska dan memangil mangil alaska yang pergi tetapi alaska tak berhenti bahkan tak menegok sedikit pun,teriakan shania mengalihkan pandangan kiara.
"alaska" panggil shania.
"alaska"teriak shania, shania menyadari jika kiara memperhatikan nya langsung saja shania mendatangi meja kiara.
"ngapain lo liatin gue cabe" teriak shania kepada kiara membuat sekeliling melirik dan memperhatikan.
"aku ngga liatin kaka, tadi aku ga sengaja aja kaka teriak teriak jadi aku nengok" tutur kiara dengan lembut.
"ohhh, berani jawab ya lo cabe" teriak shania dengan nada tinggi dan menyiram seragam kiara dengan es teh.
"ka, kaka ini kaka kelas tapi seenganya kaka harus menghargai adek kelasnya" ucap kiara sambil berdiri merapihkan baju nya.
"gausah nantang gue, lo siapa hah"
Prakkkkkkk, sebuah tamparan melayang dipipi manis kiara , shania sambil menyiram kembali kuah baso ke seragam kiara membuat kiara geram tetapi dia harus bersabar bagaimana pun dia kaka kelasnya.
kiara pergi berlari meninggalkan shania dengan cairanpanas yang akan meledakdi kedua kelopak matanya, aqilla langsung mengejar kiara, shania tertawa puas melihat kiara yang memerah akibat ulah nya.
kiara berlari ke kamar mandi di susul oleh aqilla kiara menangis di depan cermin.
"lo sabar ya ra" ucap aqilla sambil mengelua ngelus punggung kiara.
"aku ga ngerti aja, kenapa aku di giniin"
"lo harus tau, kalo sifat nya ka shania itu gitu tapi ada alasan di balik semua itu,lo buktiin kalo lo kuat"
"makasih ya la" ucap kiara memeluk aqilla dan di balas oleh aqilla.
❄️❄️❄️
"aileeen" teriak seorang pria tampan dengan lugas.
"iya, ka alaska apa?"
"lo tadi di tampar apa shania? gara gara liatin dia manggil gue?" tanya alaska sedikit kesal.
"engga ko ka, ka shania ga ngapa ngapain aku" balas kiara berbohong.
"lo gausah bohong sama gue, lo ga salah, dan lo gausah takut kalo lo di sebut ngadu karena gue tau dari anak kelas gue" jelasnya.
"iiya" ka ucap nya gugup.
"sekarang lo ikut gue" ucap alaska sambil menarik tangan kiara menuju kantin, tempt shnania berduduk ria.
"ngapain, lo alaska bawa cabe ini" ucapnya.
"jaga omongan lo, lo minta maaf sama dia" tegasnya.
kiara hanya berdiem diri sebenarnya dia tak mau mempersalah kan, masalah ini tetapi kaka nya jua tadi men telfon dan telah mengetahui lewat anak buah nya di sma antariksa yang telah gagal melindungi sang adik bad boy.
"udah ka , gausah di perpanjang" ucap nya
"gapapa ko ka alaska, mun ka shania ke lepasan" sambung nya.
"tapi aileen dia udah keterlaluan" ucapnya.
"bagus deh lo sadar diri cabe"
"lo tu ngaca lo siapa"
"dia adiknya eartha putra" sambung alaska dengan tegas.
"apa"
"dan lo ga akan pernah bisa ngangu dia, sedikit pun lo sentuh dia urusanya bukan sama gue lagi tapi sama bang eartha" ucap alaska dengan nada dingin dan menyeramkan nya.
shania tak dapat berkutik dia hanya berdiam diri tidak mungkin kiara adik dari sang mantan nya yang telah mencampakan dia, sungguh mustahil "aileen gue anterin lo ke kelas"
HALLO GAIS JANGAN LUPA VOTE,COMENT
AND SHARE CERITA INI DAN JANGAN LUPA SELALU BACA YA🖤🖤🖤🖤SALAM
ALASKA❄️
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
RomansaTuhan selalu menghadirkan luka sekaligus bahagia, karena manusia hanya menjalakan irama dari sang pencipta. "Andai manusia bisa mengatur hati untuk suka kepada seseorang? mungkin gue gaakan terus mengejar lo?" Terkadang manusia memang begitu dia yg...