Kebersamaan di dunia hanyalah sementara, tapi rasa cinta dan kisah yang akan selalu bersama hingga kita menghebuskan nafas untuk terakhir kali di dunia.
________________________________
Alaska menghampiri aileen yang duduk di dekat danau sambil melihat langit yang indah, malam itu banyak bintang di langit membuat mata tidak mau berpaling memandanginya. aileen kemudia bergeser karena mengetahui alaksa duduk di sampingnya.
Suasana malam di ranu kumbolo sangatlah dingin tapi semua terbayar dengan keindahan dan kebersamaan yang mereka dapat hari ini, anak anak yang lain tampaknya sedang mempersiapkan api unggun.
alaska berdeham kecil membuat aileen menengok ke arahnya.
"kenapa ke inginan kamu agar dunia selalu berpihak buat kamu, bukanya di hidup ini selalu ada pro kontrak yang akan silih berganti?" ucap alaska sambil menatap danau ranu kumbolo.
aileen menghmbuskan nafasnya " sebab selalu ada halangan yang membuat hidupku selalu tenang, aku ingin kamu dan aku bahkan dengan yang lainya selalu bersama" kata aileen.
"kalau kita tidak di takdir kan bersama gimana?" tanya alaksa.
aileen tersenyum dan kemudian menatap alaksa.
"kita optimis bisa bersama, di hidup ini cuma harapan yang membuat kita lega, bagaimana alur dari takdir itu berjalan kita hanya bisa pasrah dan mencoba menjalaninya"
alaaska kemudia mengenggam tangan aileen dan menatapnya dengan tatapan hangat.
"aku akan selalu berusaha agar kita selalu bersama, tapi jika kita ga di takdir kan bersama aku mau kamu jangan melupa, tapi harus pergi lari dan mencoba menerima" kata alaska.
aileen menganguk, "apaan sih ko jadi melow gimi, udah yu ke tenda ga enak sama yang lain"
mereka kemudian pergi ke tenda, tampaknya mereka sudah selesai menyalakan api unggun.
"gila yang bucin" ledek rael.
"jadi sirik" kata lunar.
"yaudah ayo bucin" sambung gleen.
balasan gleen membuat mereka tertawa, mereka menghabiskan waktu mengobrol dan menyanyi bareng, tak lupa mereka bermain tod agar menambah keseruan malam tersebut.
Waktu sudah semakin larut mereka kemudian memasuki tenda, alaksa memegang tangan aileen kemdiam berbisik sampai aileen dapat mendengar deru nafas alaska.
"good night" bisik alaska.
aileen kemudian membalas bisikan alaksa, "good night kembali alaska arkana" balas aileen sambil memasuki tenda.
Di dalma tenda aileen dan para ciwi ciwi bercerita tentang keseruan mereka hingga mereka terhenti akibat ngantuk yang tidak bisa di duga.
Pagi telah menunjukan sinarnya, mereka langsung bergegas dan membereskan tenda mereka semua sangat menikmati pagi di danau ranu kumbolo, danau sejuta indah dan sejuta cinta.
Mereka kemudian akan bergegas untuk naik ke puncak "mahameru" atap dari pulang jawa tersebut. mereka meninggalkan danau ranu kumbolo, mereka berjalan dan menaiki bukti terjal yang dinamakan dengan "Tanjakan cinta" mitos yang sangat populer di gunung semeru. bukit tersebut menjanjikan pemandangan super indah karena langsung menghadap ke arah danau ranu kumbolo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
RomanceTuhan selalu menghadirkan luka sekaligus bahagia, karena manusia hanya menjalakan irama dari sang pencipta. "Andai manusia bisa mengatur hati untuk suka kepada seseorang? mungkin gue gaakan terus mengejar lo?" Terkadang manusia memang begitu dia yg...