Alaska

36; Jangan berlebihan

Hati-hati terlalu berlebih mencintai karena akan berujung menyiksa diri.

_______________________________

"hari ini putri bapak boleh segera pulang" ucap dokter.

"alhamdulilah" balas edison selaku om lunar.

"kalau begitu saya keluar pak, bapak bisa langsung urus administrasi"

"siap pak" lanjut edison sambil tersenyum ke arah lunar.

"pi, lunar boleh pinjem ponsel papi?" tanya lunar.

"oh ya, papi udah beliin kamu handphone baru,abis dari sini kamu pulang ke rumah mami kamu ya?" jelas edison.

"yah pi, aku gamau pulang ke rumah aku mau tinggal lagi sama pipi" jawab lunar sambil memalingkan wajahnya ke balkon.

"yaudah kalo gitu, papi urus adminitrasi dulu ya?"

lunar menganguk, lalu Edison meninggalkan ruangan tersebut, lunar mulai jenuh kemudian dia membuka account instagram nya dan menchatting seseorang, yaitu Glen friedly.

Lunar sudah sampai di sebuah rumah mewah, rumah berdominasi warna putih tersebut mempang tidak tampak asing, rumah mewah tersebut sudah sedikit berubah, ya wajar sajah lunar sudah tertidur kurang lebih 3 tahun.

"kamu ga lupa kamar kamu kan" kekeh edison.

"yakali aku lupa pi" balas lunar sambil mencubit lengan papinya tersebut.

lunar di sambut oleh seorang wanita cantik dia tidak asing lagi, rambut se bahunya akan terus seperti itu sepanjang masa. alasan lisca tidak menjemput lunar sebab dia sedang tidak kondusif kesehatanya.

"akhirnya kamu sembuh sayang" ucap lisca sambil memeluk lunar.

"aku kangen banget, tapi rasanya baru kemarin aku kecelakaan" balas lunar dengan senyuman.

lunar memasuki kamar mewahnya, suasana nya tetap sama, sama sekali tidak ada barang yg berubah memang kamarnya menjadi lebih kokoh tetapi perabot bahkan barang milik wanita tersebut masih tersimpan dan di letak yg sama.

❄️❄️❄️

Alaska hari ini tidak masuk sekolah karena aliza melarang agar alaska tidak berangkat sebab kesehatan alaska tidak baik baik saja, sakit radang paru parunya kembali kambuh maka dari itu aliza khawatir jika terjadi apa apa.

Padahal faktanya alaska biasa saja, alaska berfikir aliza terlalu berlebih tapi alaska tau perhatianya aliza dan kasih sayang yg aliza beri adalah bentuk ketulusan yg tidak pernah ia dapat dari mamanya.

"alaska" panggil aliza sambil mengetok pintu.

"masuk mah" balas alaska sambil duduk di sofa panjang sambil memandangi balkon.

"kamu makan ya?, mama tadi udah nelfon ke bu laras kamu izin ga masuk hari ini, katanya.."

"katanya apa mam?" potong alaska penasaran.

"katanya kok anak nakal bisa sakit, pantesan sekolah hari ini sepi" ujar aliza menyampaikan apa yg bu laras katakan.

alaska tersenyum tipis. "terus ma" lanjut alaska penasaran.