Raisya tengah berjalan menyusuri beberapa rak yang menjulang tinggi di perpustakaan sekolah. Gadis itu juga tengah memeluk beberapa buku di dadanya.
Beberapa buku seperti fisiologi, pengetahuan dasar dan beberapa buku yang memang harus Raisya pelajari agar pemahamannya masuk pada jurusan yang dia ambil.
Saat Raisya tengah memilih beberapa buku, Jungkook tiba-tiba saja telah berdiri disebelahnya. Seperti vampire yang bisa muncul kapan saja. Raisya tentu saja terkejut dengan kelakukan Pria itu.
"Sejak kapan kau berada disini? " tanya Raisya. Jungkook tersenyum memamerkan gigi kelincinya. Raisya berdecak sebal, "tidak usah sok manis begitu" ucap Raisya sebal.
Jungkook terkekeh lalu tangannya tergerak untuk mengacak surai hitam gadis di depannya. Raisya terpaku dan menutup kembali mulutnya. Ada rasa aneh ketika Jungkook malah bersikap manis padanya.
"Pergilah! Aku sedang mencari beberapa buku! " usir Raisya. Gadis itu tidak akan bisa fokus jika Jungkook tetap berada didekatnya. Jungkook menggeleng, "Tidak mau, aku juga sedang mencari buku penyakit! " ucap Jungkook.
Yeah, pria itu memang tengah mencari buku penyakit itu. Tapi siapa sangka ada Raisya yang juga sedang mencari buku?
Gadis itu menghela napas pasrah. Dia memang tidak memiliki alasan ketika Jungkook akan mencari buku. Masa dia harus mengusir orang yang memang hendak meminjam buku. Rasanya aneh dan gila.
Jungkook masih berada di samping Raisya. Dia tau sebenarnya buku penyakit yang dicarinya tidak berada di sana. Jungkook hanya ingin tau gerak-gerik Raisya saja. Gadis itu dari kemarin selalu mengundang perhatiannya entah karena apa.
Padahal sebenarnya Jungkook bukan tipe pria yang akan merespons wanita seperti yang sudah-sudah. Tapi Raisya berbeda, gadis ini meski bersikap biasa-biasa saja tetapi menarik di matanya.
"Aku sudah selesai, aku akan kembali ke kelas," ucap Raisya. Baru saja gadis itu akan melangkahkan kakinya, Jungkook menahan pergelangan tangan Raisya membuat gadis itu terdiam. Kenapa seperti skenario sebuah drama?
Raisya membalik tubuhnya dan menatap Jungkook bingung "Mwo? " tanyanya malas. Jungkook terdiam. Pria itu sibuk menatap mata Coklat Raisya. Entahlah, tapi matanya selalu bisa membuat dirinya terhipnotis.
Raisya mengibaskan tangannya di depan wajah Jungkook karena pria itu sedari tadi menatapnya tanpa berkedip "Jungkook-ssi! Gwenchanayo? " tanya Raisya. Jungkook mengerjap dan kembali tersenyum. Aneh, kenapa Jungkook jadi sering sekali tersenyum seperti orang bodoh sih?!
"Aku ikut, kau akan meninggalkanku sendirian? " tanya Jungkook dengan mata yang membulat. Raisya berdecak. Pria aneh ini memang benar-benar aneh.
"Yasudah lepaskan! " kesal Raisya. Jungkook melepaskan tangan gadis itu dan berjalan bersebelahan dengan Raisya sambil menjinjing buku Fisiologi. Yah, tadi Jungkook mengambil sembarang buku di rak.
Setelah izin meminjam buku pada petugas perpustakaan, Raisya dan Jungkook kembali ke kelas mereka. Raisya sedikit risi ketika dirinya menjadi pusat perhatian dan pandangan orang-orang yang menatap kearahnya.
Gadis itu mendudukkan diri di kursinya dan menaruh buku-buku itu di meja. Seisi kelas tengah memperhatikannya entah karena apa. Apakah ada yang salah dari dirinya? Atau bagaimana?
"Jangan pedulikan mereka," ucap Jungkook yang sekarang sudah duduk didepan meja Raisya. Menyeret bangkunya sendiri agar bisa satu meja dengan gadis itu.
"Memang mereka kenapa? Apakah ada yang salah denganku? " tanya Raisya bingung. Dia tidak tau harus melakukan apa.
"Cukup fokus pada bukumu, dan semua selesai," ucap Jungkook enteng. Raisya mengerutkan dahinya bingung. Mendadak beberapa pertanyaan muncul di kepalanya. Tapi semuanya Raisya tepis, dia masih baru disini dan alangkah baiknya jika Raisya menjadi anak baik disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS ✴PJM✔
Fanfiction[C O M P L E T E] Judul lama : MY UNDERSTANDING WIFE Second story By: Jim_Noona [Beberapa chapter di private. Follow akun terlebih dahulu untuk kenyamanan membaca] Menikah bukan perihal mudah untuk gadis 16 tahun. Tapi jika dalam diri sudah tertanam...