Raisya tengah duduk di pinggir ranjang menunggu Jimin yang sedang berganti pakaian. Pria itu pulang telat karena harus ke Gangnam dulu bersama Namjoon.
Raisya membuka akun media sosial miliknya. Terkejut ketika memiliki beberapa notif pesan di Instagram miliknya. Tidak biasa sekali ada yang mengiriminya Direct Message.
Raisya membuka pesan itu dan bingung ketika beberapa dari mereka malah memaki Raisya. Gadis itu bingung dengan apa yang terjadi.
Hyn_32
Kau kira kau pantas dengan Jungkook?! Berhenti mencari muka dan kembalilah pada asalmu!Yrn_rnb
Berhentilah mengganggu calon pacarku Raisya-ssi! Berkacalah! Kau itu tidak pantas berada di dekat Jungkook kau tau?! Jika kau tidak memiliki kaca aku akan membelikannya sepuluh untuk dirimu berkaca!Raisya menggeleng. Dia tidak boleh emosi apalagi menanggapi pesan-pesan itu yang ternyata karena seorang Jeon Jungkook si pria dengan gigi kelinci.
Jimin keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang bertengger di kepalanya. Duduk di tepian ranjang dan memandang gadisnya. "Raisya? Kenapa? Kau ada masalah? " tanya Jimin sambil kembali menggusrak rambutnya agar cepat kering. Raisya menggeleng dan meraih handuk yang berada di atas kepala Jimin.
"Biar aku bantu," ucap Raisya lalu mulai menggusrak surai suaminya. Jimin menatap gadisnya dari bawah sini. Raisya itu sangat cantik sebenarnya. Kulit sawo matang namun mulus dengan pori-pori kecil. Bulu mata lentik dan alis yang tidak terlalu tebal namun pas di wajahnya. Hidungnya tidak terlalu mancung dan sama seperti Jimin. Bibirnya kecil denggan pipi menggembung seperti ikan buntal dan dimple yang berada di pipi kanannya.
"Oppa! Hajima! " ucap Raisya lalu menutup wajah Jimin dengan handuk yang berada ditangannya. Raisya benar-benar malu jika harus ditatap seintens itu. Sementara Jimin malah terkekeh karena tingkah gadis di depannya yang memang sering malu-malu.
Jimin melingkarkan tangannya di pinggang Raisya membuat gadis itu sontak terkejut. "Apa yang kau pikirkan tentang pernikahan? " tanya Jimin. Raisya terdiam masih mencoba membiasakan diri dengan posisinya sekarang.
"Aku akan menjawab, tapi bisa oppa lepaskan aku dulu? " tanya Raisya yang dibalas gelengan dari Jimin. Raisya mendengus kesal "Aku tidak akan menjawabnya," kukuh Raisya.
"Apa salahnya kau duduk di pangkuanku? " tanya Jimin. Benar juga. Hanya saja Raisya tidak biasa, mengingat dirinya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan laki-laki selain ayahnya membuat Raisya harus mati-matian membiasakan diri dengan keadaan. Dengan Jungkook saja ia masih benar-benar meminimalisir kontak fisik.
"Aish, terlalu banyak keinginan! " cibir Raisya yang akhirnya duduk di pangkuan Jimin dengan tubuhnya yang berhadapan dengan Jimin. Gadis itu hanya takut saja jika Jimin macam-macam padanya, apalagi posisinya sekarang membuat dirinya dibuat ambigu sendiri.
"Lingkarkan tanganmu dileherku! " titah Jimin. Raisya terbelalak dan menggeleng "Tidak mau! " tolaknya. Jimin kenapa banyak sekali maunya sih?! Mengherankan!
"Raisya? " panggil Jimin. Raisya kesal sekali. Pria ini benar-benar banyak maunya! Raisya mengalungkan tangannya pada leher Jimin membuat jarak mereka yang sangat dekat. Belum lagi Jimin yang memeluk erat punggungnya membuat mereka benar-benar dekat.
"Sekarang jawab aku. Apa arti pernikahan bagimu?" Jimin kembali mengajukan pertanyaan pada Raisya. "Bagiku sebuah pernikahan bukan hanya tentang romansa. Di dalamnya harus ada cinta dan kepercayaan. Karena menjalankan rumah tangga tidak mudah seperti apa yang kita lihat. Akan banyak hujan badai yang menerjang. Jika rumah tersebut tidak kokoh maka semuanya akan berantakan dan hancur, " jelas Raisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS ✴PJM✔
Fanfiction[C O M P L E T E] Judul lama : MY UNDERSTANDING WIFE Second story By: Jim_Noona [Beberapa chapter di private. Follow akun terlebih dahulu untuk kenyamanan membaca] Menikah bukan perihal mudah untuk gadis 16 tahun. Tapi jika dalam diri sudah tertanam...