Elisya. Gadis itu sudah bersiap dengan setelan kaos putih dengan lengan pendek dilapisi jaket denim bewarna hitam dan celana levis bewarna putih, tidak lupa menggunakan kacamata hitam dan topi hitam membuat penampilan tambah perfeck.
Nasyah. Gadis itu sendiri sudah siap menggunakan drees sepaha lengan pendek bewarna coksu dan sepatu bewarna putih. Rambut sepunggungnya ia biarkan teruai dengan sedikit ceruly diujungnya. Sangat manis.
Bremm..
Gas montor ninja terus saja ditarik oleh gadis tomboy itu. "Woii cepetan elah! Lelet banget sih lo!" cibir gadis itu tak lain tak bukan Elisya.
"Iya-ya gak sabaran banget sih!" sahut gadis keluar dari rumah. Nasya, gadis itu sahabat El.
"Cepetan naik!" pinta El tanpa melihat kearah Nasya.
"El, gimana pula aku mau naik? Kau jangan pake tu montor dong, gak lihat apa aku pake drees? Kalo rok aku tersikap gimana?"
Elisya langsung mengedarkan pandangan kearah Nasyah, gadis itu memincingkan mata. "Salah lo sendiri pake pakean kek gitu."
Nasyah mencebikan bibir. "Isshh,, El aku pengen pake drees ini tauk! Terus gimana dong?"
Elisya turun dari montor. Ia melepaskan jaketnya lalu ia ikatkan dipinggang bagian depan Nasyah.
Nasyah sendiri kaget apa yang dilakukan sahabatnya ini. Seandainya El ini cowok beneran, pasti aku sudah jatuh cinta terhadapnya. Bantin Nasyah.
"Cepetan naik! Malah bengong. Jangan bilang lo baper lagi?" suara Elisya barusan membuat Nasyah tersadar dari lamunannya.
"Ehh,, apaan sih." Nasyah buru langsung naik ke jok belakang.
***
Kedua gadis itu sudah sampai di gerbang sekolah SMA Bangsa.
"Pak, bukain dong gerbangnya," pinta Elisya pada bapak penjaga.
"Ini, kang El?" tanya bapak itu memastikan.
"Iya Pak, ini saya. Bukain dong, saya ada perlu sama Bapak Kepsek nih." ujar El yang masih duduk manis diatas montor.
"Iya Kang." bapak penjaga itu pun langsung membuka gerbang
"Thanks Pak."
Bremmm,,
Montor ninja putih memasuki area sekolah. Semua siswa/i melihat El sama cewek cantik membuat mereka heboh sendiri.
Nasyah turun duluan dari montor disusul Elisya setelah mengunci setir. Nasyah melepas jaket El yang masih melekat dipinggangnya. "Nih jaket kamu, thanks." kata Nasyah menyodorkan jaket dan diterima El dengan senang hati. Elisya langsung memakai jaketnya lalu ia menata rambutnya dengan sela-sela jarinya.
'Itu El ya? Wihh tambah cakep banget,'
'Ya Allah dedek enggak kuat bang,'
'Sumpah, gua kangen banget sama El.'
'Ihhh ganteng banget sih babang El, jadi makin cinta deh.'
'Itu cewek siapanya? Cantik banget, jangan bilang itu ceweknya El. Fix enggak rela gua!'
Ya itulah cibir-cibiran para siswi SMA Bangsa. El sama Nasyah menyusuri koridor dengan berjalan beriringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Tomboy Masuk Pesantren? [WES RAMPUNG]✔
HumorMENDING LU PADA BACA VER 2 DEH, DI SANA LEBIH BAEK DARIPADA DISINI!! (Berhubung saya malas revisi, jadi saya membuat STMP ver.2. Di sana penulisannya lebih baik, 60% since tidak ada di STMP ver.1. Tapi tenang saja alurnya masih sama Shay. (Tapi ters...