Permata Queen. Butik ternama di Ibu kota. Gadis dengan penampilan cowok tengah duduk santuy disofa milik butik tersebut.
Malam nanti adalah acara paling ditunggu-tunggu oleh semua orang, terutama gadis yang lagi duduk tadi.
Elisya, gadis itu sedih karna ia tidak bisa langsung menyasikan acara akad dipagi hari tadi. Dan malam ini adalah acara repsesinya. Oleh karna itu gadis itu ingin berpenampilan cantik spesial khusus abangnya tercinta.
Jam sudah menunjukan 4 sore tapi gadis itu masih saja santuy. Tibalah seorang pelayang butik menghampiri Elisya.
"Ini kak, gaun terbaru kami." kata pelayan itu dengan menyodorkan gaun pesta bewarna peach.
"Ribet banget," gerutu pelan Elisya sembari melihat gaun tersebut.
"Gimana kak?" tanya mbak pelayan tadi.
"Hmm gak ada yang lain mbak?" tanya Elisya ragu.
"Sudah tidak ada lagi kak, tadi sudah dibooking semua gaunnya."
Hmm yaudah deh, demi abang Rizky tercinta gua tampil cantik.-batin Elisya pasra.
"Hmm yaudah deh gua pilih ini."
"Baiklah. Mau di make up sekarang apa nanti?"
"Nanti aja mbak,"
🕊🕊🕊
"Syah, ini beneran Elisya akan datang? Gua takut nanti dia bikin bang Rizky kecewa." tanya Rendi pada gadis cantik tanpa make up.
"Nasyah juga gak taulah Bang. Tapi kita do'ain aja semoga El dateng." jawab Nasyah sedikit cemas.
"He Syah lo sudah ada kabar tentang El?" Putra tiba-tiba datang gabung keobrolan.
"Gak ada kabar Put," jawab lemah Nasyah sambil menggelengkan kepala.
"Ck! Coba lo telpon temennya yang kemarin chat lo." pinta Putra langsung dianguki oleh Nasyah.
🕊🕊🕊
Drtttt
Suara telpon milik gadis yang tengah dimake up-in.
"Ck! Siapa sih?!" Elisya berdecak kesal gara-gara telah mengganggunya.
"Buset! tu anak ngapain telpon gua?!" kesalnya tadi berupa jadi kepanikan setelah nama Nasyah terpapang di layar ponsel.
"Mbak, mbak," panggil Elisya pada mbak yang tadi make up in.
"Iya ada apa kak?" tanya sopan mbak itu.
"Mbak tolong bantu gua ya?" pinta melas Elisya sambil memasang wajah andalannya.
Mbak yang tadi diminta tolong gak tega mau nolak. "Hmm iya mau minta tolong apa ya kak?"
"Mbak tolong ya bicara sama temen gua bentar aja, pokoknya mbak pura-pura jadi temen gua gitu, ya?"
"Baiklah,"
"Makasih," Elisya langsung menyodorkan handphonenya ke mbak tadi.
"Hallo," ucap ragu Mbak tadi.
"Hallo, Elisya kira-kira dateng gak? Ohh ya by the way nama kamu siapa?"
"Bilang dateng aja mbak. Masalah nama pake nama sampean aja." bisik pelan Elisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Tomboy Masuk Pesantren? [WES RAMPUNG]✔
HumorMENDING LU PADA BACA VER 2 DEH, DI SANA LEBIH BAEK DARIPADA DISINI!! (Berhubung saya malas revisi, jadi saya membuat STMP ver.2. Di sana penulisannya lebih baik, 60% since tidak ada di STMP ver.1. Tapi tenang saja alurnya masih sama Shay. (Tapi ters...