Jonas Blue ft. Dakota - Fast Car.
Lisa merangkul bahu Joy yang tingginya hampir sama dengannya. Ia terkekeh melihat SinB dan Yuju yang terlihat kebingungan.
"Kalian pasti kesal kan melihat gadis ini? Haha sudahlah maafkan keisenganku ya? Sebenarnya aku yang meminta Joy untuk mengetes kalian hari itu. Haha."
SinB menaikkan alisnya sebelah, ia merasa Lisa sangat keterlaluan mengerjainya. Begitu pula dengan Choi Yuna. Ia ingin sekali memukul Joy dan Lisa bersamaan. Namun dia urungkan mengingat Jennie yang sangat galak jika Lisa sudah terluka.
"It's not fucking funny, unnie. I wanna kill you." Gumam SinB sambil memutar bola matanya. Sungguh ia malas melihat Lisa.
Kapten Wendy turun ke lambung kapal untuk memeriksa mesin. Sedangkan Joy menemani enam gadis ini untuk sekedar tour kecil-kecilan seperti apa yang tadi di perintahkan sang kapten yanh tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya.
"Navillera adalah kapal pesiar eksklusif pertama yang di miliki tuan Kim. Jadi ini adalah salah satu kapal berharga dan cukup antik." Jelas Joy sebagai pembuka percakapan mereka.
Sowon hanya mengangguk paham, membenarkan apa yang di ucapkan Joy.
"Kukira tadi Navillera itu nama orang. Ternyata kapal ini namanya Navillera." Ucap Eunha yang berjalan di belakang sang kekasih.
"Kakak Taehyung yang menamai kapal ini dengan nama itu. Dia sudah membayangkan kapal ini akan menjadi teman kalian. Maka dari itu ia memberi nama Navillera yang berarti kupu-kupu. Agar kalian bisa melakukan apapun sesuka kalian seperti bebasnya seekor kupu-kupu."
"Kupu-kupu malam juga bebas." Celetuk Yuju dari belakang. Umji langsung menatap tajam pada Yuju dan seperti hendak memakannya. Dia tidak suka mendengar Yuju mengucapkan kata-kata kasar ataupun hal semacamnya.
"Meskipun ini kapal pesiar, tapi kecepatan kapal ini bisa mencapai 30 knot. Rata-rata kapal pesiar lain hanya mampu mencapai 20 knot. Jadi ini termasuk super yacth." Jelas Joy lagi. Ia memperkenalkan bagian-bagian kapal termasuk 3 buah kamar di dalamnya. Posisi nya hampir mirip dengan kamar mereka di rumah.
"Semoga kalian suka, desain nya seperti ini karena Taehyung yang meminta."
Benar kan? Taehyung selalu mengerti selera gadis-gadis kecilnya.
"Kapal akan segera berangkat. Jadi kalian bisa istirahat atau sekedar nongki-nongki di dek atas." Ucap Joy mengakhiri tour singkatnya.
Mereka pun segera menata barang yang dibawa tadi, walau tidak terlalu banyak yang mereka bawa. Alhasil gadis-gadis itu hanya bersantai di kamar. Tidak terlalu lama, mereka merasakan kapal ini mulai berjalan.
Sebenarnya mereka tidak terlalu suka laut dan pantai. Terlebih Umji dan Yerin. Mereka tidak suka melihat permukaan laut yang tak berujung.
Jisoo memanggil mereka semua untuk naik ke dek atas. Ke enam gadis itu sedikit diarahkan untuk misi kali ini.
"Sebenarnya ini adalah misi personal bagi SinB. Jadi yang lain hanya per-"
"Loh? Kenapa hanya SinB, unnie?" Ucapan Jisoo terpotong oleh pertanyaan Yuju.
"Don't cut when someone is talking, CHOI YUNA!" Tegas Sowon pada Yuju. Sesekali Sowon merasa geram oleh tingkah adik-adiknya yang kurang sopan.
"N-nde unnie. Mianhae."
"Sebelumnya aku dan SinB sudah sepakat untuk menemukan orang yang membakar rumah kalian. Dengan keyakinan 100%, aku percaya bahwa orang yang membakar rumah kalian adalah orang yang sama dengan pelakh pembunuhan eomma kalian."
Sowon membulatkan matanya. Ia tak percaya bahwa tujuan dendam dan sakit nya selama ini malah mendekat sendiri padanya. Orang yang membunuh eomma nya. Orang yang membuat SinB tidak bisa merasakan kasih sayang seorang ibu.
"Tapi kalian tidak bisa menemukan orang ini sendiri. Kalian perlu bantuan." Lanjut Jisoo. Lisa, Jennie dan Rose hanya diam membiarkan Jisoo menjelaskan semua. Karena ini pasti akan berat dan sulit di terima oleh anak-anak Kim Taehyung itu.
"Kenapa tidak sama unnie-unnie saja? Selama ini kalian yang membantu kami kan?" Tanya Umji. Jisoo mengangguk, ia tahu hal itu akan ditanyakan oleh mereka tapi...
"Hanya orang yang akan di cari SinB di misi personal kali ini yang bisa memancing target keluar, Umji-ya."
"Ke-kenapa hanya dia?"
"Karena sebenarnya, pelaku ini mempunyai dendam terhadap keluarga kalian. Jika dia tidak bisa membunuh orang ini, makan dia akan membunuh kalian dulu satu-persatu."
"Kupikir kasus kebakaran rumah kalian itu juga salah satu dari rencana pembunuhan yang ia siapkan. Ia mengira kalian tidak akan keluar karena memang Jimin tidak memperbolehkan kalian keluar rumah. Dan saat itu, Lisa dan Rose sempat mensetting rumah kalian agar selalu terlihat berpenghuni dari rumah." Tambah Jisoo. Alasan yang ia pikir terlalu kuat dan mudah dipercayai oleh mereka.
"Lalu kenapa harus SinB yang melakukan ini unnie?" Tanya Eunha.
"Karena orang yang akan dicari SinB tinggal di dasar laut. Ia mengasingkan diri di pedalaman laut agar orang jahat itu tidak menemukannya."
"Lalu mengorbankan kita terlebih dahulu? Seperti itu?" Tanya SinB sewot bukan main.
Jisoo menggeleng pasti, "Tidak. Justru dia yang melindungi kalian dari bawah sana."
"Dia yang bersama Tae menemukan serum DNA itu dan membuat penelitian terhadap semua penemuan tim kita. Mulai dari DNA Genetik sampai inseminasi sperma buatan yang kutemukan juga dia yang menjadi bahan percobaan. Sebelum kalian menjadi kelinci percobaan appa kalian, orang ini sudah terlebih dahulu menjadi yang pertama. Menerima segala resiko yang kini di tanggungnya."
"Di-dia.. sebenarnya siapa dia? Kenapa sampai seperti itu terhadap ilmu pengetahuan yang kalian kembangkan?" Tanya Sowon, ia sungguh tak percaya terhadap perkataan Jisoo. Bagaimana bisa orang ini menerima semua resiko yang sangat besar ini? Bahkan untuk percobaan pertama kali, dia bisa mati.
Jisoo menghembuskan nafas pelan, "Dia.. kami memanggilnya Taeyeon unnie. Kakak pertama appa kalian."
[]
YOU ARE READING
Fingertip.
FanficYeojachingu in action. WONHA - SINRIN - YUMJI [COMPLETED] [ACTION] [GxG] [MATURE] @HeroesLegacy2020