I Was Tried

1.2K 154 41
                                    

Monsta X ft. French Montana - Who Do You Love?

[Lebih baik tinggalkan jejak, ghosting & sider is not fucking cool.]

05 : 18 am.

"Astaga Mbih?! SinB yaa kau ini kenapa.. hei bangun Hwang.."

Pagi-pagi Wendy dibuat heran saat memasuki ruang kemudi. Ia melihat SinB malah tertidur di atas lantai ruangan penting ini. Bukan masalah ruangannya, tapi SinB nya tidur diatas lantai dengan baju semalam yang basah.

"Yha.. Hwang SinB! Ireona.."

Wendy lama-lama kesal. Ia tidak memperdulikan SinB yang sok kuat tidur dengan keadaan seperti itu. Ia membiarkannya tertidur sementara dia mulai menjalankan kapalnya kembali ke pelabuhan.
"Kalau mau yang ekstrim kenapa tidak tidur di baling-baling kapal saja sekalian hm? Yhaaa bangun SinB!"

SinB masih saja menolak untuk bangun. Malahan Wendy mendengar suara SinB mengorok.

Misi gagal, namun Jisoo masih bisa menganggapnya wajar.

"Haish anak kau ini Tae, sungguh mengesalkan."

Wendy membuat kapal itu berlayar dengan kecepatan 28 knot, hampir mencapai kecepatan maksimal. Hingga tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di pelabuhan.

"Terimakasih Kapt, Joy. Perjalanan sungguh hebat. Seperti biasanya." Ucap Jisoo berterimakasih pada Wendy.

Wendy hanya membalas sekenanya karena dia juga merasa tak enak atas gagalnya misi ini.

"Susah sekali ya menemukan Taeyeon unnie. Macam orang penting saja dia." Gumam Wendy sambil terkekeh, diikuti tawaan dari Jisoo dan Lisa.

"Memang dia orang penting."

-

Sowon membawa mobil Range Rover mereka menuju ke rumah. Kali ini Jisoo dan timnya memisahkan jalan karena berbeda tujuan. Katanya mereka ada janji dengan Irene, siapa lagi Irene itu? Pikir Sowon, appa nya banyak sekali kolega. Sampai-sampai dia bingung mana nama dan wajahnya.

Suasana di mobil yang hening membuatnya tambah bosan. Dia lantas memutar audio yang sudah tertancap flashdrive milik Lisa di salah satu port nya.

"Lagu yang enak mana ya?" Gumam Sowon saat ia memilah-milah lagu dan mendengarnya sekejap.

"Ini saja unnie." Ucap SinB dari jok paling belakang. Sowon pun menurutinya. Dia kembali fokus pada jalanan dan setir nya.

SinB sepertinya sangat menghayati lagunya. Dia hanya menatap keluar jendela yang kebetulan sedang gerimis. Uap air di kaca jendela adalah blurry nature yang ia sukai dibanding pegangan tangan Yerin yang duduk di sampingnya.

"Babe, tanganmu dingin eh?" Ucap Yerin merasakan telapak tangan SinB yang tak sehangat biasanya.

SinB tidak menjawab Yerin, ia masih fokus pada pemandangan di depannya.

Who do you love?

Is it her or me?

-

"SinB! Babe dengar aku dulu!" Tarikan tangan Yerin tak seperti biasanya, entah kenapa super power nya serasa tidak mempan kali ini.

SinB yang sudah terlanjur emosi tidak bisa menahan diri lagi. Dia melepas pegangan tangan Yerin dan melanjutkan langkahnya keluar kamar.

"SinB!"

"Babe!"

Langkah SinB berhenti saat keluar kamar dan mendapati unnienya menghadang di depan pintu.

Fingertip.Where stories live. Discover now