Billie Eilish - Everything I Wanted.
-
"Let's go SinB." Yuju menarik tangan SinB dan mengajaknya pergi dari taman itu. Meninggalkan Joy yang hanya bisa tersenyum tipis melihat punggung SinB dan Yuju yang mulai menjauh.
"Bitch? Who's the bitch?"
Yuju dan SinB berlari kecil melanjutkan acara jogging mereka namun kali ini ke arah rumah. Sekalian pulang. Karena langit mulai mendung. Apalagi semua orang tahu kalau SinB yang dingin itu paling anti dengan cuaca dingin.
"Yujunnie?"
Yuju menoleh ke arah SinB yang memanggilnya dari samping.
"Nde?"
"Thanks."
"Thanks for?"
"For protecting me from her." Ucap SinB pelan, jarang sekali SinB merasa sangat berterimakasih seperti ini pada orang lain.
Yuju hanya tersenyum kecil sampai ia merangkul pundak SinB. "Its okay girl, as long as I'm here, no one can hurt you."
"Malah nyanyi."
Kurang lebih 3 kilometer lagi mereka sampai ke rumah. Namun sial, hujan mulai turun membasahi bumi. Tidak sabaran sekali.
"Haruskah kita berteduh dulu SinB-yaa? Hujan mulai deras." Tawar Yuju pada sang adik.
SinB hanya menggeleng sebagai jawaban. "No unnie.. lanjut saja. Aku kuat kok. Tinggal sedikit lagi sampai rumah."
Yuju pun mengangguk, ia hanya menurut pada sang adik yang sumpah demi apa saat dia kecil SinB sangat manja pada kakak-kakaknya. Apalagi pada Yerin dan appanya.
Namun lihatlah sekarang, gadis 19 tahun lebih sedikit itu tumbuh menjadi SinB yang keren dan kharismatik.
Yuju terkejut ketika SinB tiba-tiba berhenti di tengah jalan, membuat hujan leluasa mengguyur mereka berdua.
"Hei SinB, are you okay?"
"Um, nan gwaenchana unnie. Just, mataku terasa mengganjal." Ucap SinB sambil terus mengucek kedua matanya.
"Let me see your eyes." Yuju memajukan tubuhnya dan mencoba membuka mata SinB dengan kedua ibu jari tangannya.
Mata Yuju memicing melihat mata SinB yang tidak ada debu atau kotoran sama sekali disana. Namun malah sebuah benda aneh menyelimuti matanya.
"What the hell is this?" Yuju terus memfokuskan matanya di tengah guyuran hujan.
-
Setelah sampai rumah, Yuju langsung membawa SinB ke ruangan dimana Jisoo berada. Sebuah laboratorium yang selalu terkunci itu.
"Apa yang terjadi Yuju? SinB?" Tanya Jisoo yang sedikit terkejut atas kedatangan dua gadis itu yang mendadak. "Kenapa baju kalian basah? Kehujanan ya?"
"Unnie, tolong periksa mata SinB. Aneh sekali di mata SinB."
Jisoo hanya mengangguk. Ia mendekati SinB dan memeriksa kedua mata gadis Hwang itu.
Jisoo juga sama terkejutnya dengan Yuju saat pertama kali melihat keanehan pada mata SinB. Ia kemudian mengambil sebuah senter khusus dan mengarahkannya ke mata SinB.
"Silau lho ini unnie."
"Aish tahan bentar."
Yuju datang dengan membawa sebuah alat pemanas kecil di tangannya. Ia menyalakannya dan mulai menghangatkan badan SinB. SinB rentan terkena flu jika kedinginan.
YOU ARE READING
Fingertip.
FanfictionYeojachingu in action. WONHA - SINRIN - YUMJI [COMPLETED] [ACTION] [GxG] [MATURE] @HeroesLegacy2020