Fingertip.

Hagibis

[LEAVE ME YOUR MARK]

Alan Walker, K-391 ft. Julie Bergan, Seungri - Ignite.

"Aku percaya warnamu lebih cerah, unnie." Ucap SinB.

-

Taeyeon baru sampai di garasi rumah yang di tinggali tim G dan tim BP. Ia turun dari mobil Range Rover ber plat biru yang kemarin dipakai tim G untuk misi pertama mereka.

Ia tidak sendiri. Seorang pria juga ikut turun dengan tergesa-gesa untuk kemudian memasuki rumah.

"Lets go Jimin." Ucap Taeyeon.

Taeyeon baru saja menjemput Jimin di bandara. Dia memakai jet pribadi untuk kembali ke Korea setelah ia disuruh pulang oleh Taeyeon.

"I can't believe he put it on a necklace." Ucap Jimin, ia beralan cepat mencoba menyamakan langkahnya dengan wanita yang lebih tua darinya ini.

"Me too. Taehyung always surprise me."

Jimin memgangguk menyetujui perkataan Taeyeon. "Taehyung always surprise us."

Mereka berdua sampai di laboratorium yang tadi diberitahu oleh Jisoo. Terlihat lampunya menyala tak seperti biasanya. Ini lebih terang.

Jimin langsung masuk dan mengambil sebuah jas khusus berwarna putih yang tanpa aba-aba di beri oleh Rose.

Taeyeon mencuci tangannya dengan beberapa bahan kimia dan memakai sarung tangan operasi setelahnya.

"Sudah sejauh mana?" Tanya Taeyeon sambil menarik maskernya.

"Tes equation sudah selesai. Hasilnya positif dan proses bisa segera dimulai." Ucap Jisoo.

Mereka bersiap untuk proses krusial ini. Tadinya Jisoo dan Rose meminta bantuan Yuju untuk proses ini. Tapi karena Taeyeon dan Jimin datang, mereka berdua ikut membantu.

"Let's pray before we do it."

-

"SOWON!!"

Lisa melepas pelukannya pada Jennie ketika angin bercampur debu sudah sedikit reda menghembus mereka berdua. Kali ini angin sangat kencang seperti berputar di daerah ini.

"Oh my God, Lisa.. dia.. apa yang dia lakukan?" Jennie sangat khawatir sekaligus takut dengan apa yang ia lihat.

"Jennie, lihat langitnya." Gadis Kim itu seketika takjub dengan apa yang ditunjuk Lisa. Langit tiba-tiba berubah warna menjadi keunguan bercampur merah muda. Padahal hari masih siang namun langit begitu menawan dengan mega yang berbeda.

"Oh my.. this is.." Jennie seketika sadar dari takjubnya. Ia teringat akan langit cantik yang menaungi mereka ini.

'This is Hagibis."

Ya. Hagibis.

Hagibis adalah badai terburuk yang menimpa Jepang selama 60 tahun terakhir. Langit yang berwarna keunguan ini adalah pertanda datangnya badai Hagibis. Dan pasangan ini sama sekali tidak menyangka jika Sowon bisa membuat badai Hagibis yang mungkin dapat menghancurkan seluruh Korea.

Sowon tak memperdulikan teriakan Lisa dan Jennie dibelakangnya. Ia perlahan melayang dan tentu membuat Lisa dan Jennie terkejut. "What the.."

Eunwoo yang masih terdiam di dekat SinB dan Yerin pun ikut terkejut. Ia tak menyangka Sowon bisa terbang tanpa alat sepertinya.

"Fuck. What the hell!"

Seluruh awan yang tadi berkumpul kini perlahan mengeluarkan kilat. Beberapa kali juga terdengar suara gemuruh petir yang bersahut-sahutan.