Captain or Unnie?

1.2K 135 18
                                    

Avicii - Without You.

"Kau beri saja kami perintah unnie, seperti biasanya." Ucap SinB pelan. Ia melihat punggung Sowon dari belakang. Kim itu tengah memandang ke langit, tepat ke arah sang uncle berada. Mungkin ini akan lebih mudah jika ia mengeluarkan Hagibis kembali, tapi itu terlalu beresiko. Selain dirinya, keselamatan orang-orang disini dan adik-adiknya juga terancam. Terlebih, dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri jika sudah mengeluarkan Hagibis.

Yuju menghampiri Jongin oppa yang berada tak jauh dari tempat mereka berdiri. Ia memeriksa keadaan member tim EXO itu dengan seksama. "Mereka tidak sadarkan diri, tapi nafasnya masih ada." Gumam Yuju.

"Detak jantung mereka juga masih normal." Tambah Eunha.

"Jadi, sekarang tinggal kita?" Tanya Yerin. Sowon melihat ke sekelilingnya, dimana venue pernikahan ini sudah luluh lantak dan semua orang juga tak sadarkan diri. Tinggal dia dan adik-adiknya yang berada disini.

"Bersiaplah."

Sang adik mulai menuruti perintah unnie, SinB mulai mengokang riffle nya dan Yerin mengisi ulang amunisi twin glock nya. Umji mulai terbang 3 meter diatas kakak-kakaknya. Ia juga bersiap dengan busur panah khusus miliknya.

"Kill?" Tanya SinB dari earpiece nya.

"No kill or be killed." Ucap Sowon.

Semua mengangguk, "Cukup hancurkan daya utamanya."

Mereka masih diam, menunggu respon dari sang uncle.

"Baguslah, setidaknya putri-putri Tae tumbuh menjadi gadis cantik seperti kalian." Ucap Jungkook. Sowon tidak begitu paham apa yang dimaksud sang uncle dalam ucapannya barusan, namun ia masih mendengarkan dengan seksama dan menahan serangan.

"Kalian pasti bingung kan?"

Terlihat sebuah smirk terbit dari bibir Jungkook, mata tajam SinB dapat melihat itu.

"Yha uncle! Apa yang kau mau dari kami?!" Teriak SinB, ia sangat tidak paham dengan jalan pikiran Jungkook kali ini.

"Mau ku? Hah, Yha SinB-ya, aku punya beberapa keinginan. Pertama, aku ingin kalian tahu kenyataan yang terjadi selama ini."

Sowon dan adik-adiknya terdiam, mereka memilih untuk menunggu apa yang akan dikatakan pria itu kemudian.

"Kalian sudah tahu jika eomma kalian adalah mantan kekasih wanita keparat itu?" Jemari Jungkook menunjuk tepat ke arah tubuh tak berdaya Taeyeon di atas tanah.

"Jangan memanggilnya dengan sebutan seperti itu uncle!" Tegas Sowon pada Jungkook. Dia tentu saja tak terima dengan apa yang dikatakan oleh sang uncle.

"Hah? Memang dia itu keparat Sowon, dengar ini. Perjodohan itu tidak akan terjadi jika Taeyeon menyetujui rencanaku. Dimana saat itu eomma kalian adalah kekasihnya, dan Tae adalah kekasihku!"

"A-apa?"

"Oh my.."

SinB dapat melihat setitik air mata keluar dari mata sang uncle. "D-dia menangis.."

"Tidakkah kalian paham betapa sakitnya aku saat itu? Dan aku benci mengakatakan ini tapi, entah kenapa aku juga ikut sakit ketika melihat kalian."

Slashhh!!!

"Yuju!!"

Sebuah serangan tiba-tiba dari Jungkook tepat mengenai Yuju hingga ia terpental kebelakang sejauh 5 meter. Umji langsung terbang dan menghampiri cintanya. Ia turun dan mencoba membangunkan Yuju yang tak sadarkan diri.

"Babe! Sayang bangun!" Sesekali Umji menepuk-nepuk pipi Yuju agar dia membuka matanya.

"Umji ada luka sayat di lengannya." Ucap SinB yang berlari mendekati mereka. Umji pun segera merobek kain baju bagian lengan Yuju dan benar kata SinB, ada luka cukup dalam dan mengeluarkan banyak darah dari sana.

Fingertip.Where stories live. Discover now