Fingertip.

Diculik!!

Supermarket

"Yerin, mau beli kimchi?" Tanya Yuju yang sedang melihat-lihat rak berisi kimchi yang berjajar dengan rapi disana.

Yerin tampak berfikir sejenak, "Humm.. di rumah masih sih, tapi tak apalah beli untuk stok di kulkas." Ucap Yerin.

"Okay, then, pistachio, wortel," Tangan Yuju dengan cekatan mengambil satu persatu bahan makanan yang sudah mereka tuliskan di kertas kecil.

Sedangkan Yerin mendorong troli mengikuti langkah Yuju yang terus mencari bahan makanan kebutuhan mereka hingga semua target sudah masuk ke dalam troli.

"Finish, sekarang ke kasir! Wuuushhhh~" Yerin mendorong troli itu dengan berlari. Benar - benar seorang anak kecil.

"Semua jadi 38.000 won, nona."

Yuju mengeluarkan uang senilai dengan apa yang diucapkan sang kasir. Kini mereka bersiap pulang dan keluar dari supermarket.

"Kau sudah memesan taksi?" Tanya Yuju. Yerin mengangguk, ia menatap layar ponselnya sambil membawa kantong plastik belanjaan di tangan kirinya.

"Ish tadi kan aku sudah bilang tidak perlu pakai plastik!" Gumam Yuju geram dengan dua kantong yang ia bawa. "Ini kan tidak baik untuk alam. Save the earth!"

Yerin hanya tersenyum mendengar keluhan demi keluhan Yuju yang mengampanyekan #savetheearth itu.

Entah kenapa, Yerin sejak tadi hanya diam. Ia hanya memberi respon Yuju dengan senyuman atau hanya sedikit bahasa tubuh yang ia gerakkan. Mereka masih menunggu taksi mereka datang.

"Kenapa perasaanku tidak enak ya?"

Tak berapa lama, sebuah taksi berhenti di depan supermarket dimana Yerin dan Yuju berdiri untuk menunggu menunggu.

Dua orang keluar dari dalam taksi dengan jaket, masker dan topi baseball hitam tiba-tiba menyekap Yuju dan Yerin. Keduanya terkejut dan berteriak seketika. Mereka meronta sekuat mungkin namun percuma. Hingga tendangan Yerin di kaki sosok hitam yang menyekap mulutnya itu tidak mempan. Yang ada malah mereka berdua hilang kesadaran dengan perlahan dan tidur di dekapan dua manusia misterius ini.

* * *

Toko Buku

Umji dan Eunha sudah selesai memilih buku dan telah selesai melakukan transaksi pembayaran. Dua gadis kiyowo asf itu keluar dari toko buku dan hendak memasuki mobil milik Sowon yang mereka pakai kesini tadi.

Dan seperti apa yang terjadi pada Yuju dan Yerin tadi, mereka di bius oleh dua orang misterius yang entah datang darimana.

Tanpa perlawanan yang berarti, Umji dan Eunha tak sadarkan diri.

14 : 28 PM

Yuju membuka matanya perlahan, ia mencoba beradaptasi dengan cahaya terang yang menerangi ruangan bercat putih yang menaungi dirinya.

Yuju menyadari bahwa dirinya terikat di sebuah kursi. Ia menatap sebuah jam dinding yang tergantung di tembok di depannya.

"Jam setengah tiga.. ugh.. mereka membius chlorophyll.." Batin Yuju memutuskan bahwa ia dan Yerin dibius menggunakan bius hirup berjenis chlorophyll yang dapat membuatnya tertidur selama kurang kebih 5 jam.

"Yhaa! Siapa yang melakukan ini?!" Telinga Yuju mendengar suara yang sangat familiar untuknya.

"Oh, Sowonnie!" Teriak Yuju memanggil Sowon yang ternyata berada di belakangnya. Kakak tertua nya itu juga duduk terikat di kursi, ternyata mereka semua ada disini. Hanya saja mereka duduk melingkar dengan Umji yang baru saja bangun. Disusul Eunha dan SinB.