Machine Gun Kelly, Yungblud, Travis Barker - I Think I'm Okay.
"Siapa dia?"
Angin berhembus kencang, beberapa dekorasi di venue outdoor ini bahkan ada yang lepas dan beterbangan. Mata Sowon tertuju pada sebuah objek yang mulai terlihat di langit. Earpiece di telinganya--yang baru saja ia pasang-- mengeluarkan sebuah suara, suara Taeyeon.
"Bersiap semuanya." Sowon sadar, jika bukan hanya ia yang memakai earpiece itu, tapi juga seluruh manusia yang berada di sini, di acara pernikahan Kapten Wendy dan Joy unnie.
"Dia itu siapa?" Tanya Sowon, earpiece itu dilengkapi microphone.
Seseorang di langit tadi mulai terlihat, ia memakai baju zirah super yang selalu dipakai Eunwoo. Namun kali ini berwarna hitam. Dan terlihat lebih keren daripada milik Eunwoo.
"Shit." Umpat Sowon.
Taeyeon yang berada di garis depan pun terus menelisik orang itu. Matanya menyipit dan terus memperhatikan siapa orang dibalik baju zirah super itu.
Orang itu berhenti terbang saat sudah sampai di atas kerumunan anggota Kim Agensi ini. Ia membuka topeng di wajahnya dan membuat tim G terkejut. Namun tidak untuk yang lain.
"Uncle Jungkook??" Gumam SinB. "Dia jahat?" Hwang itu seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
"Tidak. Dia tidak lebih dari seorang pria lugu yang tampan. Tapi jangan sampai kalian terkena serangan baju zirahnya."
Semua mengangguk kecil.
"Hai, kita bertemu lagi semuanya." Ucap Jungkook dari atas.
"Apa maumu Kookie?!" Kali ini Lisa yang berteriak. Ia sudah membawa sebuah riffle di tangannya.
Pria yang dipanggil Kookie oleh Lisa tadi terkekeh kecil melayang di udara.
"Mauku? Kau ini tetap sama seperti dulu Lisaya, selalu to the point. Setidaknya biarkan aku mengucapkan selamat dulu pada pengantin yang berbahagia hari ini. Selamat ya Wen, Joy. Semoga cinta kalian abadi, dan tidak sepertiku."
Taeyeon menyipitkan matanya, dahinya berkerut dan ia mulai paham dimana inti masalah semua ini.
"Terimakasih. Tapi tolong berhentilah Kookie, turunlah dan jangan buat masalah. Pernikahanku bisa hancur." Teriak Wendy, ia mencoba berbicara dengan nada se-bersahabat mungkin dengan Jungkook.
"Bagus, kau hancur saat sudah menikah. Sedangkan aku? Ayolah, siapa yang rela jika kekasihnya di jodohkan dengan orang lain. Kau pasti tahu kan rasanya Taeyeon nuuna?..."
"...tapi ini semua tidak akan terjadi jika kau menuetujui rencana pernikahan Taehyung dan Tiffany nuuna!"
Jungkook pun mengeluarkan sebuah serangan gelombang elektromagnetik yang terlihat berwarna kebiruan dari telapak tangannya. Mengarah langsung ke arah Taeyeon.
"Unnie!"
Jennie melompat dan menerkam Taeyeon, membuat mereka berdua berguling-guling di tanah dan terhindar dari serangan Jungkook.
"Sepertinya dia masih dendam denganmu unnie." Ucap Jennie pada Taeyeon.
"Iya Jen, ternyata dia belum memahami semua ini."
"Unnie harus memberitahu yang sebenarnya pada Kookie dan tim G, ini sudah saat nya unnie."
Taeyeon menatap Jennie lekat. "Apakah mereka bisa menerima ini, Jen?"
Jennie terdiam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Karena ia tidak tahu jawabannya apa.
Jungkook lagi-lagi menyerang. Kali ini serangannya mengenai tiang lampu di ujung taman.
YOU ARE READING
Fingertip.
FanfictionYeojachingu in action. WONHA - SINRIN - YUMJI [COMPLETED] [ACTION] [GxG] [MATURE] @HeroesLegacy2020