Novel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini data yang anda minta, Nyonya."
Seru pria parubaya itu sambil meletakkan sebuah berkas di atas meja kerja wanita parubaya yang di panggil Nyonya olehnya.
Bu Rika sang Nyonya di rumah ini nampak membuka berkas itu dan mulai membacanya.
"Siapa wanita ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bu Rika bertanya pada orang kepercayaannya itu sambil menatap foto di tangannya foto seorang wanita dengan pakaian sederhananya.
"Dia Sasya Alana Kanya. Wanita berusia 23 tahun yang hidup sebatang kara. Almarhum ayahnya mempunyai banyak hutang dan mengharuskan dirinya bekerja di sebuah club malam di daerah juanda."
Pak maman menjelaskan sedetail mungkin. Mengenai sosok Alana.
"Apa wanita itu sudah lama bekerja disana? Apa dia juga masih perawan?"
Pertanyaan itu di ajukan oleh Bu Rika. Dia hanya ingin memastikan jika wanita yang di pilihnya itu adalah wanita baik-baik.
"Bisa di pastikan jika dia masih perawan, Nyonya. Dia baru saja bekerja disana hari ini."
Pak Maman kembali memberitahu hal yang dia tahu soal Alana. Bu Rika tampak mengangguk dengan paham mengenai penjelasan dari orang kepercayaannya itu.
"Bawa wanita itu kemari, pastikan bahwa wanita itu masih perawan. Dan lunasi semua hutangnya."
Bu Rika nampak menyuruh, orang kepercayaannya itu untuk menjalankan perintahnya.
"Baik Nyonya, saya permisi dulu."
Pamit Pak Maman sambil membungkukkan badannya. Setelah itu dia berjalan keluar dari dalam ruangan kerja majikannya itu.
