Part 35 Makan Siang

5.4K 218 17
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Mobil yang di tumpangi oleh Devano dan Alana akhirnya berhenti tepat di depan sebuah halaman restoran ternama di jakarta, restoran H_A namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang di tumpangi oleh Devano dan Alana akhirnya berhenti tepat di depan sebuah halaman restoran ternama di jakarta, restoran H_A namanya.

Devano mulai turun lebih dulu dari dalam mobil setelah pintu di sampingnya terbuka. Sedangkan Alana masih menatap tidak percaya kearah restoran di depannya itu.

Benarkah mereka akan makan disini!!!

Dari tempatnya saja ia yakin bahwa makanan di restoran ini pasti sangat mahal dan bagaimana bisa suaminya justru mengajak dirinya makan di tempat seperti ini.

Pikir Alana dalam hatinya, kurang setuju sebenarnya saat melihat bahwa Devano justru mengajak dirinya makan disini.

"Sayang..."

Panggilan dari suaminya itu membuyarkan lamunan Alana dan Alana sedikit terkejut saat mendapati suami sudah berada sisi mobil tepat di sampingnya.

Alana akhirnya langsung keluar dari dalam mobil yang sudah terbuka dan berdiri tepat di samping suaminya itu.

"Dev, apa kita benar - benar akan makan disini?"

Tanya Alana sedikit berbisik di telinga suaminya itu dan membuat Devano menyengitkan keningnya bingung saat mendengar pertanyaan istrinya itu.

"Ada apa sayang?"

Devano justru balik bertanya pada istrinya itu dan Alana kembali mendekatkan dirinya pada Devano.

"Bukankah makanan di tempat ini sangat mahal dan lagi aku..."

Alana bingung sendiri mengatakan maksudnya pada suaminya itu. Tapi Devano, lelaki itu mulai mengerti dengan maksud dari ucapan istrinya itu.

"Tidak perlu khawatir sayang, aku mampu untuk mengajakmu makan makanan di tempat ini, aku bahkan mampu membelikanmu apa yang kau inginkan."

Devano bukannya sombong dia hanya ingin istrinya itu tahu bahwa dia mampu untuk memenuhi semua kebutuhan istrinya itu.

Alana mulai menghela nafasnya saat mendengar penuturan dari suaminya itu.

Dia sempat lupa bahwa suaminya itu adalah lelaki yang kaya! Makan di tempat seperti ini mungkin mudah untuk suaminya itu, berbeda dengan dirinya sendiri.

"Ayo kita masuk."

Ajak Devano sambil menggenggam tangan kiri istrinya itu. Keduanya kini mulai berjalan untuk masuk ke dalam restoran ini.

Restoran ini tampak sangat ramai di jam makan siang seperti ini dan banyak dari para pengunjung di tempat ini yang menatap kearah mereka berdua dengan tatapan penasaran.

Menikah Karena Perjanjian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang