Part 55. MENGHILANG

1.4K 124 61
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik/Patonah_Wizone.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana tampak terkekeh saat mendapati ekspresi kesal dari wajah suaminya itu. Mereka baru saja keluar dari dalam kandang singa setelah mereka sempat berfoto beberapa kali dengan ke empat bayi singa. Tapi rupanya Alana mengingkari janji nya itu pada Devano untuk tidak dekat - dekat dengan bayi singa itu karena setelah masuk ke dalam kandang Alana dengan cepat menghampiri bayi singa yang saat itu tengah di gendong oleh sang pawang dan dengan tanpa meminta persetujuan darinya istrinya itu langsung menggedong bayi singa itu.

Jelas Devano langsung memekik karena terkejut. Dia takut bayi singa itu akan melukai istrinya serta calon baby yang kini tengah berada di dalam perut istrinya itu.

Bahkan dengan cepat Devano langsung mengambil bayi singa dari tangan istrinya itu dan menjauhkan dari Alana. Tapi ternyata Alana tidak kehabisan akal wanita hamil itu justru menggendong bayi singa yang lainnya dan membuat Devano hanya bisa menghela nafasnya.

"Ayolah, Dev. Jangan marah padaku, kau tahukan bayi - bayi singa itu tampak sangat menggemaskan dan aku tidak bisa untuk tidak tertarik untuk menggendong mereka."

Seruan istrinya itu justru mendapatkan decakan dari mulut Devano. Lelaki itu benar - benar tidak habis pikir dengan keberanian istrinya itu.

"Bukankah kau sudah berjanji padaku, untuk tidak dekat - dekat dengan mereka. Apa kau tidak tahu bahwa aku khawatir terjadi apa - apa padamu dan baby kita."

Nada suara Devano berubah dingin. Dia bahkan tidak ingin menatap wajah istrinya itu.

Sedangkan Alana tampak merasa bersalah karena sudah membuat suami tampannya itu marah besar.

"Tapi kami baik - baik saja, Dev. Lagipula bayi singa itu tidak mungkin melukaiku." Seru Alana seadanya.

Devano tampak melotot saat mendengar ucapan istrinya itu. Apalagi saat dia mendengar nada yakin dari suara istrinya itu.

"Walau bagaimana pun tetap saja mereka adalah singa. Hewan buas yang..." Devano memilih untuk tidak melanjutkan ucapannya itu.

Lalu beralih menatap kearah yang lainnya. Tiba-tiba saja dia merasakan tubuhnya di peluk dari arah samping oleh istrinya.

"Maafkan aku, Dev. Aku janji tidak akan seperti itu lagi."

Devano terlihat menghela nafasnya dan memilih untuk berucap.
"Baiklah."

Menikah Karena Perjanjian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang