Novel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa mereka sadari sejak tadi ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan antara Bu Rika dengan Alana.
Seseorang itu terlihat menggepal kedua tangannya disisi tubuhnya.
Merasa marah saat mendengar bentakan serta makian yang di berikan Ibunya sendiri untuk istrinya itu.
Ya, seseorang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Devano Denandra Pradipta.
Bagaimana Devano bisa berada disini mari kita, Flash back.
Pagi itu setelah pamit pada istrinya, Devano tampak duduk di dalam mobil miliknya yang akan mengantarkannya ke kantor seperti biasanya.
Devano terlihat menatap kearah luar jendela dan ia tampak terkejut saat mendapati sebuah mobil yang tidak asing lagi untuknya itu tengah melaju dari arah yang berlawanan menuju kearah mansionnya.
Bukankah itu mobil yang sering di pakai Pak Maman, orang kepercayaan Ibunya.
Tapi untuk apa Pak Maman datang ke mansionnya sepagi ini, ingin bertemu dirinyakah!!!
Seperti tidak mungkin, jika hanya ingin bertemu dengannya Pak Maman seharusnya menelfon dirinya atau datang ke kantor langsung.
Pikir Devano di dalam hatinya.
Tunggu dulu, seperti Pak Maman bukan ingin bertemu dengan dirinya tapi mungkin saja dengan Alana.
Mengingat tentang istrinya itu, Devano langsung mengambil ponselnya di dalam saku jasnya dan mulai menekan angka 1 panggilan cepat ke nomor istrinya.
Tapi Alana justru tidak mengangkatnya.
Membuat Devano menghela nafasnya. Tiba-tiba saja ponselnya bergetar ada satu pesan masuk dari "Riri"
Eh...
Untuk apa asisten istrinya itu mengirimkannya pesan, karena penasaran Devano langsung membuka pesan itu.
Tuan muda, maaf saya hanya ingin mengatakan pada anda. Bahwa tadi setelah anda pergi Nyonya muda di bawa ke mansion Nyonya besar oleh Pak Maman dan saya serta bodyguard Nyonya muda tidak di perkenankan untuk ikut bersama dengan Nyonya muda.
Jadi benar, dugaannya bahwa Pak Maman membawa istrinya pergi. Tapi kenapa Ibunya selalu meminta Alana untuk datang ke mansion ibunya, setiap kali dia tidak berada di mansion.
Ini benar - benar mencurigakan dan aku harus mencari tahu sendiri.
