Novel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Devano terlihat kembali membuka kedua matanya saat seseorang di sampingnya terus saja bolak balik ke kanan dan ke kiri mungkin mencari posisi yang nyaman.
"Sayang, ada apa? kau tidak bisa tidur hm?"
Devano akhirnya memilih untuk bertanya pada istrinya itu yang sejak satu jam yang lalu terus saja membolak balik badannya.
Alana sempat terdiam sambil melirik kearah suaminya itu.
"Tidak apa - apa."
Jawab Alana sambil memejamkan kedua matanya menghindar tatapan perasaaran suaminya itu.
"Jika kau tidak bisa tidur, kemarilah."
Seru Devano sambil merentangkan kedua tangannya meminta istrinya itu untuk mendekat, Alana kembali membuka kedua matanya dan melirik kearah Devano yang saat itu tengah menunggunya untuk masuk ke dalam pelukannya.
Alana sempat merasa ragu, tapi dia mulai mendekat dan meletakkan kepalanya di dada bidang milik suaminya itu. Sedangkan Devano kini memeluk tubuh istrinya itu dengan sebuah senyuman yang terbit di bibirnya.
Dia merasa senang saat Alana sama sekali tidak menolaknya.
"Sekarang tidurlah."
Ucap Devano sambil mengelus - elus rambut panjang istrinya itu dengan lembut agar Alana bisa cepat tidur.
"Dev..."
Panggil Alana ragu - ragu dengan nada yang amat pelan.
"Kau memanggil ku sayang! Ada apa, hm. Apa ada yang ingin kau tanyakan padaku?"
Devano mulai menundukkan kepalanya kearah istrinya itu. Dan menunggu istrinya untuk bicara.
"Dev, kau bilang ada yang ingin kau jelaskan padaku waktu itu! hm..."
