Part 3. Devano Denandra Pradipta

9K 264 6
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana pov.

Aku baru saja akan masuk ke dalam rumah tapi suara seseorang menghentikan langkahku.

"Alana."

Panggil seseorang dari belakangku. Aku sangat mengenal pemilik suara ini. Ku balik tubuhku dan aku bisa melihat dengan jelas kedua sahabatku tampak berlari menghampiriku.

"Kau tidak apa-apa kan."

Nessa langsung memegang kedua pundakku setelah dia sampai di depan ku dan mulai memutari tubuhku, untuk memastikan apakah ada yang lecet pada tubuhku.

"Aku tidak apa-apa."

Kataku seadanya. Memang benar aku memang baik-baik saja tapi sepertinya Nessa tidak percaya dengan apa yang aku katakan.

"Kau tahu, aku benar-benar mencemaskanmu. Ucup mengatakan pada kami jika tadi pagi kau di bawa paksa oleh anak buah Bang Ido si rentenir itu. Sebenarnya mereka membawamu kemana, Alana?"

Nessa langsung bertanya padaku dengan nada cemasnya. Aku tersenyum saat sadar bahwa ada juga orang yang mencemaskan diriku ini.

Sedangkan Selli sejak sampai tadi belum mengatakan apa - apa padaku.

Dia memang seperti itu terlihat cuek tapi sebenarnya peduli.

"Aku akan menceritakannya pada kalian di dalam, ayo kita masuk."

Ajakku sambil membukakan pintu rumahku dan segera berjalan masuk di ikuti kedua sahabatku itu dari belakang.

Saat aku sudah duduk berhadapan dengan mereka. kini aku mulai ceritakan kejadian yang baru saja aku alami kepada mereka.

Aku memang tidak terbiasa berbohong pada mereka berdua.

"Apa?? kau hampir saja di jadikan wanita penghibur di club malam nya Bang Ido!"

Nessa dan Selli terlihat kompak mengatakan hal itu sesaat setelah aku selesai menceritakan pada mereka kemana aku di bawa pergi oleh Bang Ido.

"Iya, tapi beruntung saat itu ada Pak Maman yang mau menolongku. Dia pria yang baik."

Tambahku agar mereka tidak perlu khawatir lagi padaku.
Ku lihat Nessa terlihat menghela nafas leganya saat mendengar ucapan ku itu.

"Alana, lalu apa jawaban yang akan kau berikan pada wanita itu?"

Selli yang sedari tadi hanya diam saja kini tampak membuka suaranya dan langsung bertanya mengenai jawaban yang akan aku berikan pada Nyonya besar majikan Pak Maman itu.

Menikah Karena Perjanjian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang