Novel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Devano terlihat menghela nafasnya karena teringat kejadian tadi pagi saat ia baru saja terbangun dari tidurnya.
Flash back.
Devano mengejab - ngejabkan kedua matanya dan mulai melirik kearah sampingnya. Ia tampak terkejut saat tak melihat istrinya itu berbaring di sampingnya seperti pagi biasanya.
Kemana istrinya itu pergi???
Tidak biasanya istrinya itu sudah bangun lebih dulu darinya!!!
Pikir Devano mulai bangkit dari tempat tidur dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Beberapa menit kemudian.
Devano keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuh yang masih basah oleh tetesan air, tubuh bagian bawahnya hanya di tutup oleh sebuah handuk dan bagian atas tubuhnya lelaki itu biarkan toples tanpa pakaian apapun.
Devano terlihat melirik kearah pintu kamarnya yang tertutup dan mulai menghela nafasnya saat istrinya itu belum juga muncul di hadapannya.
Kini Devano lebih memilih untuk segera memakai pakaiannya dan mencari istrinya itu nanti.
Devano mulai menuruni anak tangga satu persatu sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk mencari keberadaan istrinya itu.
Tapi sejauh matanya memandang dia hanya melihat para maidnya yang terlihat sibuk bolak - balik kesana kemari untuk mengerjakan pekerjaan mereka masing - masing.
Devano akhirnya sampai di tangga terakhir dan berpapasan dengan salah satu maid.
"Tuan muda."
Maid itu langsung membungkukkan tubuhnya saat berpapasan dengan Devano di bawah tangga.
