Part 34 Takut

5.1K 214 13
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devano baru saja keluar dari dalam lift, lelaki itu kini mulai keluar dari dalam lift di ikuti oleh Juna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devano baru saja keluar dari dalam lift, lelaki itu kini mulai keluar dari dalam lift di ikuti oleh Juna.

Dan pandangan mata lelaki itu langsung tertuju pada kumpulan karyawannya yang entah sedang apa disana.

Tapi sepertinya tengah mengerubungi seseorang, yang tidak ia tahu siapa.

Dan Devano mulai melirik kearah sekitarnya berusaha mencari istrinya itu tapi sejauh matanya memandang, ia tidak menemukan istrinya dimana pun.

"Pak, sepertinya Nyonya muda berada disana."

Ucap Juna akhirnya sambil menunjuk kumpulan orang - orang berseragam kerja yang tak lain adalah karyawan Devano.

Devano kembali menatap kearah kumpulan karyawannya itu.

Apa mereka tidak ada kerjaan lagi selain mengerubungi seseorang disana!!!

Bukankah ini sudah jam makan siang, apa mereka tidak berniat untuk makan dan hanya akan terus berdiri disana!!!

Pikir Devano dalam hatinya.

Dan akhirnya menghela nafasnya sebelum lelaki itu berusaha membubarkan kerumunan tidak jauh darinya itu.

Sebenarnya Devano juga penasaran siapa seseorang disana itu!!!

"APA YANG KALIAN SEMUA LAKUKAN DISINI."

Suara teriakan Devano rupanya berhasil membuat kumpulan orang -orang di depannya itu terkejut dan tak lama kemudian, ia melihat mereka semua serempak berbalik kearahnya.

Devano mulai berkaca pinggang dan menatap kumpulan karyawannya itu dengan tatapan tajam.

Dan membuat mereka semua langsung terlihat menyingkir dari depan ruang tunggu di lobby ini.

Menikah Karena Perjanjian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang