Novel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alana sudah berada di rumah keluarga Pradipta lebih tepatnya di ruang kerja Ibu Rika. Alana terlihat tengah menunggu Bu Rika.
Cklek.
Pintu ruang kerja kini di buka oleh Pak Maman membuat Alana kini mulai berdiri. Alana bisa melihat jika Bu Rika kini berjalan mendekatinya.
"Duduklah."
Bu Rika mempersilakan. Bu Rika kini mendudukan dirinya di hadapan Alana.
"Apa jawabanmu?"
Bu Rika terlihat tidak ingin berbasa-basi. Alana menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Bu Rika.
"Bagaimana jika saya menolak tawaran anda?"
Alana berkata hati-hati. Sangat hati - hati malah. Dia menunggu wanita di depannya itu untuk menjawab pertanyaannya sambil meremas - remas kedua tangannya diatas pahanya. Kebiasaan saat Alana gugup.
"Tidak masalah tapi kau harus membayar hutangmu sekarang juga."
Perkataan Bu Rika membuat Alana terkejut.
Jadi benar dia harus membayar hutangnya pada wanita di depannya itu sekarang!!!
"Masih bisakah kau menolak tawaranku!"
Bu Rika menatap Alana dengan tatapan tajam. Alana terlihat bingung di satu sisi dia ingin sekali menolak tapi bagaimana cara dirinya, jika dia harus membayar hutang itu sekarang. Sedangkan dia tidak memiliki sepeserpun uang.
Apa dia harus menerimanya !! tentu dengan semua konsekuensi yang akan di terima dirinya, nanti.
"Saya akan menerima tawaran anda, Nyonya! "
Alana akhirnya pasrah sambil menghembuskan nafasnya dengan berat.
Andai saja dia memiliki banyak uang dia tidak akan sesulit ini sekarang.
Lagi-lagi Alana hanya bisa menghela nafasnya karena sadar dia kembali berandai - andai hal - hal yang jelas tidak akan terjadi.
"Saya sudah menduganya, kau pasti akan menerimanya. Baiklah kalau begitu kau baca surat perjanjian ini dan setelah itu segera tanda tangani surat perjanjian itu."
Bu Rika menyodorkan sebuah map berisi surat perjanjian itu pada Alana. Alana tampak membaca isi dari surat perjanjian di depannya itu.
"Bagaimana apa kau setuju dengan semua syarat yang saya berikan?"
Bu Rika langsung menanyakan pada Alana.
Alana terlihat mulai ragu dengan tawaran dari Ibu Rika karena menurutnya ini semua terlalu beresiko dan semua yang terterah di dalam surat perjanjian itu tidak ada satu pun yang menguntungkan untuk dirinya. Justru semua isi di dalam surat perjanjian itu cenderung merugikannya.
