Part 15. Status Baru 2

6.6K 225 8
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Devano mulai berjalan kearah pintu kamarnya sesaat setelah mendengar suara ketukan di pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devano mulai berjalan kearah pintu kamarnya sesaat setelah mendengar suara ketukan di pintu kamarnya.

Cklek...

Devano tampak menatap Pak Maman yang kali ini berdiri di depan pintu kamarnya.

"Ada apa Paman?"

Devano sepertinya tidak bisa berbasa-basi dengan pria parubaya di depannya itu. Pak Maman tampak membungkukkan badannya sebelum menjawab pertanyaan majikannya itu.

"Nyonya menyuruh saya untuk memanggil Nyonya muda untuk belajar dengan Nona Catryn, Tuan."

Mendengar ucapan orang kepercayaan dari Ibunya itu. Devano langsung menengok kearah belakang guna melihat istrinya itu dari jauh..

"Alana masih tidur. katakan pada Catryn untuk datang lagi nanti."

Ujar Devano tidak ingin di bantah tapi Pak Maman justru kembali bicara.

"Maafkan saya Tuan muda. Tapi ini perintah langsung dari Nyonya Rika, beliau ingin jika sore ini Nyonya muda..."

"Baiklah kau bisa pergi Paman, aku akan membangunkan Alana dulu."

Akhirnya Devano menyerah karena percuma juga membantah perintah Ibunya.

Pak Maman langsung pamit dari hadapan Devano. Devano sendiri langsung berbalik untuk kembali mendekati tempat tidurnya.

"Sayang... bangun."

Devano berbisik di telinga Alana berharap istrinya itu mau membuka matanya. Dan rupanya tidak sulit untuk membangunkan istrinya itu, karena tidak lama kemudian Alana tampak membuka matanya.

"Ibu memintamu untuk belajar sore ini tapi jika kau masih mengantuk aku... "

Ucapan Devano tampak di potong oleh Alana.

"Aku akan mandi dulu sebentar tidak apa-apakan?"

Devano langsung menganggukkan kepalanya itu sebagai tanda persetujuan atas pertanyaan istrinya itu. Alana mulai bangkit dari tempat tidur dan berjalan kearah walk in closets untuk mengambil pakaiannya.

Lebih tepatnya pakaian yang sudah di belikan oleh Devano.

Sedangkan Devano sendiri pamit untuk turun lebih dulu.

🌾🌾🌾

Catryn sebenarnya tidak suka untuk menunggu seseorang apalagi dia adalah istri dari lelaki yang dia cintai.

Menikah Karena Perjanjian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang