Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Alana sudah berada di depan rumah keluarga Pradipta. Alana sebenarnya malu jika bertemu dengan Devano dengan pakaian yang dia kenakan sekarang.
"Nona Alana mari masuk. Tuan muda pasti sudah menunggu anda di dalam."
Ajakan Pak Maman membuat Alana terlebih dahulu menghela nafas dan segera mengikuti Pak Maman yang sudah lebih dulu berjalan di depannya masuk ke dalam mansion.
Alana di sambut dengan pemandangan yang membuat Alana tercengang. Bagaimana tidak semua pelayan terlihat berbaris di sisi kanan dan kiri pintu masuk sambil membungkukkan tubuh mereka saat Alana berjalan memasuki mansion. Seperti waktu itu.
Alana masih mengikuti Pak Maman yang terlihat berjalan ke sebuah ruangan yang akan mengantarkannya ke hadapan Devano.
Jantung Alana berdetak lebih cepat dari biasanya saat dia sadar bahwa dia akan bertemu dengan pria yang diam-diam sudah menarik hatinya.
Jantung Alana tidak berhenti berdetak dengan cepat apalagi saat mereka kini berhenti di depan sebuah pintu berwarna putih.
Tok...tok...tok...
Pak Maman terlihat mengetuk pintu tersebut. Dan Alana kembali menghela nafas nya berusaha untuk tidak gugup saat bertemu dengan Devano nanti.
"Masuk... "
Seru sebuah suara dari dalam. Itu suara Devano, Alana bahkan sudah hafal dengan suara calon suaminya itu.
Kemudian Pak Maman membuka pintu di depannya dan mulai berjalan masuk dan Alana kembali mengekori di belakangnya.
"Tuan muda..."
Panggil Pak Maman berhenti tidak jauh dari tempat duduk Devano, tidak lupa untuk membungkukkan badannya seperti biasa. Tanda hormat.
Devano langsung mengalihkan perhatiannya dari sebuah tab di tangannya dan matanya menangkap sosok calon istrinya berdiri tepat di belakang Pak Maman.
Saat pandangan mata mereka bertemu Alana langsung saja membungkukkan tubuhnya pada Devano.
Ck...
Devano tampak berdecak kesal saat melihat calon istrinya itu membungkukkan tubuhnya di depan dirinya, dia tidak suka itu.
"Bukankah sudah pernah aku katakan untuk tidak membungkukkan tubuhmu padaku seperti itu. Kau bukan maid di sini, jadi bersikap biasa saja padaku. Dan aku tidak gila hormat."
Itulah ucapan yang pertama kali keluar dari mulut Devano membuat Alana terkejut mendengar ucapan Devano. Alana kini mengaruk tengkuknya yang tidak gatal untuk mengalihkan rasa gugup nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Karena Perjanjian
RomanceNovel ini juga ada di Aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Episode di Noveltoon jauh lebih komplit dan banyak. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Alana terpaksa harus mau menikah dengan putra dari Bu Rika yang tidak lain adalah Devano Denandra Pradip...