Genre: Anime, Cosplay, Non-fiksi, & Pengetahuan
🌟🌟🌟
Dunia Cosplay bukan cerita atau buku yg mengkisahkan sesuatu tapi Dunia Cosplay adalah buku berisikan biodata karakter-karakter Anime dalam bentuk Cosplay.
Kenapa harus bentuk Cosplay? Selain me...
Kepribadian: Shoto Todoroki (轟.とどろき.焦.しょう.凍.と., Todoroki Shoto ? ) juga dikenal sebagai Shoto (ショート, Shōto ? ) adalah tritagonis dari serial manga dan Anime My Hero Academia.
Dia adalah siswa Kelas 1-A di SMA UA, di mana dia masuk melalui rekomendasi resmi dan sedang berlatih untuk menjadi Pro Hero. Todoroki sendiri adalah putra bungsu dari Endeavour.
Todoroki awalnya memiliki kepribadian yang dingin dan menyendiri, semua itu berasal dari pengasuhannya yang kasar dan rumitnya kehidupan keluarganya. Fokus dan tidak emosional, Todoroki lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan orang lain.
Tapi setelah acara UA Sports Festival berlalu, Todoroki menjadi lebih ramah bahkan mendapatkan selera humornya sendiri dan mudah tersenyum , meskipun masih mempertahankan beberapa sikapnya yang sebelumnya.
Setelah Kursus Lisensi Pahlawan Sementara, Todoroki mulai lebih terbuka kepada teman-teman sekelasnya dan menjadi lebih ringan dari sikapnya yang biasanya sangat serius. Meskipun demikian, ia belum terbiasa untuk bersosialisasi dan terlihat agak padat dalam memahami frasa maupun kiasan tertentu.
Meskipun biasanya pendiam dan tertutup, Todoroki pada awalnya memiliki tingkat arogansi yang moderat. Yang dikombinasikan dengan kecenderungan menyendiri, terkadang membuatnya mengambil inisiatif tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain dan menunjukkan keyakinan bahwa ia dapat menghadapi rintangan apa pun dengan kekuatannya sendiri.
Bahkan di masa sekarang, Todoroki tampaknya lebih suka berakting sendirian meskipun hanya untuk tujuan praktis karena memungkinkan dia untuk melepaskan kekuatan penuhnya tanpa harus mengkhawatirkan tembakan persahabatan.
Tenang namun brutal dalam pertempuran, Todoroki didasarkan pada etika kepahlawanan. Ia hanya ingin menaklukkan lawan-lawannya yang membeku sebagai lawan dan membunuh mereka dengan memperpanjang pembekuan.
Todoroki sangat membenci kekuatan apinya yang dia warisi dari ayahnya, karena itu melambangkan kejahatan ayahnya terhadap dirinya dan ibunya sejak kecil serta apa yang dia lahirkan. Karena itulah, Todoroki memutuskan hanya mengandalkan kekuatan esnya.
Dan tidak pernah menggunakan separuh Quirknya yang lain dalam pertempuran ( kecuali untuk mencairkan esnya ). Todoroki sering merasa terganggu dengan kehadiran ayahnya dan hampir tidak bisa menahan amarahnya saat berbicara dengan beliau.
Author Note #1: Dispenser :3
Author Note #2: Kalo ada kesalahan informasi atau biodata karakter, silahkan tinggalkan komen ya!
