DERAN✓ [Completed]

🍒20.SEHARIAN BERSAMA DERAN🍒

Selamat Membaca♡

***

Mata gue mulai terbuka, hal yang pertama gue lihat yaitu atap-atap kamar yang begitu asing, mata gue meneliti ke seluruh sudut ruangan ini dan masih asing, ini bukan kamar gue! Kamar gue tidak serapi dan sebersih ini.

Oh gue baru ingat! Terakhir kali gue ada di kamar Deran. Dan ini kamarnya!

Yang menjadi tanda tanya?Kenapa gue berada di tengah kasur ini? Perasaan tadi gue ada di pinggir deh. Terus siapa yang makein gue selimut? Apa ini semua ulah Deran? Berarti dia udah balik dong.

Gue melirik ke arah jam alarm yang ada di atas meja, jarum pendek menunjuk ke arah jam dua. What? Gue ini tidur apa mati?

Decitan suara pintu terbuka membuat gue langsung menoleh, dan di sana sudah ada Deran dengan membawa nampan ditangannya dan kedua kaki panjangnya berjalan menuju gue.

“Udah bangun?” Dia menaruh nampan yang dia bawa tadi kepangkuan gue yang masih terbungkus selimut, “Makan dulu.”

“Makasih. Lo gak makan?”

“Udah.”

Gue mengangguk mengerti, kemudian gue mulai melahap makanannya karena gue memang benar-benar lapar. Setelah makanan kandas tak tersisa, gue beralih menoleh ke arah Deran yang duduk di tepi ranjang.

“De.”

Dia langsung menoleh dengan sebelah alis yang terangkat satu.

“Kak Giro kakak lo ya?”

“Iya.”

“Kenapa dirahasian sih? Padahal kalian adik kakak loh.”

“Ini udah jadi kesepakan kita.”

Gue mengangguk paham. Gak baik juga ikut campur masalah keluarganya.

“De hm maafin gue ya. Maafin sikap gue yang toxic, pemarah, cemburuan, manja yang selalu minta dimengerti.” Gue menghela nafas pelan lalu menaruh nampan ke atas meja, setelah itu gue kembali menatap ke arah Deran, “Tapi jangan pernah tinggalin gue ya. Gue udah terlanjur sayang soalnya.”

“Iya.”

“Lo nyesel gak pacaran sama gue?”

“Enggak.”

“Beneran?”

“Iya.”

“Demi apa?”