Part 19

379 80 9
                                    

Jangan lupa kasih VOTE dengan klik BINTANG ya ⭐
Update terus gas pooll pokoknya, gegara energinya penuh mulu beberapa hari ini. Senengnya tak terkira bisa liat kamu lagi BIN  😭
Senyummu mengalihkan dunia author pokoknya 😣😣😣
Long time no see.... *auto nyanyi

.

.

Kau mencintainya?
.....





"Jadi bagaimana kau bisa menjadi bagian dari keluarga ini?"

Satu pertanyaan muncul dipikiran Jisoo. Jiwon kecil yang ia kenal dulu hanyalah anak desa sama seperti dirinya. Sejak kecil dia hanya tinggal bersama ibunya. Jisoo sendiri tidak pernah tahu siapa ayah kandung anak itu.

Yang Jisoo tahu, Jiwon adalah sahabatnya sejak kecil. Dia yang selalu membantu Jisoo tiap kali mendapat amukan dari ayahnya. Meskipun puluhan kali Jisoo menolak bantuannya, tapi Jiwon tidak pernah memperdulikan hal itu. Ia selalu muncul tiap kali gadis itu membutuhkan bantuan.

Jiwon seperti alarm kebakaran bagi Jisoo kecil.

Tapi semuanya berubah saat seseorang membawa Jiwon pindah dari Jeju. Bahkan orang itu tega memisahkan anak itu dari ibunya sendiri. Sejak saat itulah Jisoo tidak pernah melihat atau mendengar kabar tentang Jiwon lagi. Dan ia seperti kehilangan alarm kebakarannya.

"Kim Jiyong, dia adalah ayah kandungku."

Sebuah fakta yang membuat Jisoo tercengang. Jadi mereka memang memiliki ikatan darah.

"Kau tahu maksudku, Soo. Hubungan ayah dan ibuku tidak seperti hubungan orang tua pada umumnya. Mereka tidak pernah menikah. Dan saat itu ayah kandungku juga sudah memiliki keluarganya sendiri. Karena itulah ibu membawaku pergi dan menyembunyikan keberadaanku darinya." Bobby menjelaskan seraya tersenyum kecut.

Jisoo terus mendengarkan penjelasan pria itu dengan seksama sambil sesekali mengingat kembali kejadian masa lalu mereka.

"Jadi maksudmu... pria paruh baya yang dulu membawamu pergi... itu..."

"Ya, dia adalah ayahku, Kim Jiyong... Dan kau masih ingat? Sehari sebelum aku dibawa pergi, ada seorang anak kecil yang memberi ayahmu uang saat dia mabuk. Setelahnya aku memukul paman Taeyang hingga pingsan. Kau masih ingat dengan anak itu?" tanya Bobby ragu.

Jisoo berpikir sejenak kemudian memandang Bobby dengan dahi mengernyit.

"Maksudmu anak kecil yang sok kaya itu?" Bobby terkekeh mendengar ucapan wanita dihadapannya. Jisoo hanya menatap pria itu keheranan. Kenapa tiba-tiba dia terkekeh.

"Ya... anak kecil yang sok kaya itu, sekarang telah menjadi suamimu."

Sontak Jisoo terbelalak tak percaya. Yang benar saja. Apa semua ini nyata. Tapi bagaimana bisa? Jisoo kembali menatap Bobby yang kini memasang wajah serius. Dia tidak sedang bercanda.

Sepertinya takdir sedang memainkan perannya disini.

Bobby menatap Jisoo dalam. Seolah ada harapan dalam sorot matanya yang tidak diketahui oleh wanita itu.


EHEEMM


Saat keduanya sama-sama terdiam. Tiba-tiba terdengar dehaman dari arah pintu masuk.

"Bin, kau sudah pulang?"

Jisoo langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri sang suami. Bobby yang tadinya duduk disamping Jisoo hanya memandang pria itu dengan wajah datar. Keduanya terlalu menikmati pembicaraan mereka, hingga tidak menyadari kehadiran Hanbin disana.

✔ Beauty & The JerkWhere stories live. Discover now