Epilog

403 59 24
                                    

Namanya Kim Junghwan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namanya Kim Junghwan.

Dia adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan dalam kehidupan Hanbin dan Jisoo. Sejak kehadirannya ke dunia, kehidupan rumah tangga duo Kim ini terasa semakin berwarna. Tangisan pertama yang mereka dengar dari bibir mungil bayi itu adalah musik terindah yang pernah ada. Baik Hanbin maupun Jisoo sangat bersyukur dengan adanya Junghwan dalam lingkaran keluarga mereka.

"Terimakasih telah melengkapi keluarga ini, Junghwan-ah..." ucap Hanbin seraya mengecup kening bayi merah yang sekarang masih berada dalam gendongan Jisoo.

"Bukankah dia sangat tampan." celetuk Jisoo dengan bibir menyungging. Di bawah matanya masih terlihat berkas air mata haru.

Hanbin mengusap pipi sang istri dengan lembut. Melihat bagaimana kerasnya perjuangan Jisoo saat persalinan, membuat hati Hanbin terenyuh. Bahkan ucapan terimakasih tidaklah cukup untuk membayar pengorbanan wanita yang sekarang akan dipanggil 'Eomma' tersebut.

"Kau melakukannya dengan sangat baik, Sayang. Terimakasih telah melahirkan Junghwan dengan selamat." bisik Hanbin seraya mengecup pelipis sang istri lama.

Mulai sekarang setiap tanggal 21 Desember bertepatan dengan musim dingin di Korea, akan menjadi hari yang paling mereka nanti-nantikan setiap tahunnya. Karena pada tanggal itu, untuk pertama kalinya buah hati Hanbin dan Jisoo terlahir ke dunia. Dan kebetulan sekali, Junghwan lahir pada tanggal yang sama dengan pamannya, Bobby.

"Terimakasih telah menjadikanku seorang ayah. Aku mencintaimu..."

Tangan kecil Junghwan menggenggam telunjuk Jisoo dengan erat. Bersamaan dengan itu, bulir air mata wanita tersebut ikut luruh. Jadi, inilah yang dirasakan seorang ibu saat melihat buah hatinya lahir ke dunia.

Tidak ada satupun hal yang mampu menggantikan moment ini. Satu lagi warna baru yang akan mengisi lembar kehidupan Jisoo dan Hanbin. Iringan doa mengalun seiring tatapan kedua orang tua baru tersebut pada sang putra.

"Selamat datang dikeluarga kami, Kim Junghwan."



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dear Beauty,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dear Beauty,

Aku selalu memandangimu dari kejauhan. Meskipun kau tak menyadarinya.

Aku melihatmu berjalan beberapa langkah di depan. Disana kulihat kau berjalan sendirian tanpa diriku. Saat itu aku menyadari aku sangat takut kehilanganmu.

Aku ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu, tapi rasanya sangat sulit. Karena aku belum bisa mempercayai diriku sendiri. Aku takut membuatmu kecewa dan terluka.

Aku hanya ingin mengatakan. Aku mencintaimu dan aku ingin menghabiskan sisa waktuku di dunia bersama denganmu...



@marucocan


✔ Beauty & The JerkWhere stories live. Discover now