Baiklah, silakan baca:)
.
.
.Setelah bel istirahat berbunyi lima menit yang lalu, Neira keluar kelas untuk ke kamar mandi sebentar lalu niatnya ingin ke kantin lagi. Karena tadi tidak ikut makan dengan Clara, sekarang perutnya terasa lapar.
Keluar dari toilet, Neira melewati ruang musik yang pintunya setengah terbuka. Ruang musik itu terlihat sepi. Neira mencoba menutup pintu itu kembali, tapi sebelumnya dia di kejutkan dengan alunan piano dan suara laki-laki.
Tentu saja Neira penasaran, kepanya menyembul dari balik pintu dengan pelan. Akhirnya ia masuk ke dalam ruang musik tersebut.
"Angga?" panggil Neira ragu saat mengetahui siapa yang ada di ruangan musik itu.
Laki-laki itu menoleh, awalnya Neira terkejut tetapi akhirnya dia tersenyum. Benar, laki-laki itu adalah Angga.
"Sini, Nei," ucap Angga kepada Neira. Dia menarik kursi untuk Neira duduki, Neira pun menurut saja.
"Kenapa ada di sini?" tanya Angga.
"Tadi gue habis dari kamar mandi, terus nggak sengaja lihat pintu ini ke buka. Niatnya mau nutup karena gue pikir nggak ada orang, hehe." Neira tertawa kecil membuat Angga mengangguk paham.
"Lo sendiri?" tanya Neira.
"Nggak ada, ngehibur diri aja," jawab Angga.
"Emang lo bisa nyanyi?"
"Mau gue nyanyiin?" tawar Angga.
"Boleh."
Mereka diam sebentar, lalu terdengarlah alunan piano yang dimainkan Angga. Neira tersenyum melihatnya, sejak pertama mengenal Angga, dia tidak tahu jika temannya itu pandai bermain alat musik. Entah dia yang tidak tahu, atau Angga yang memang menyembunyikannya dari orang lain.
Bukan 'ku tanpa alasan
Berulang ingin bertemu
Aku punya perasaan
Nampaknya kau tak mengertiTahukah dirimu?
Tahukah hatimu?
Berulang kuketuk
Aku mencintamu
Tapi dirimu tak pernah sadari
Aku yang jatuh cintaAngga menatap Neira lekat, sangat lekat hingga Neira menjadi salah tingkah sendiri.
Aku selalu menemani
Saat kau rapuh dan jatuh
Namun saat kau bahagia
Nampaknya 'ku terlupakanTahukah dirimu?
Tahukah hatimu?
Berulang kuketuk
Aku mencintamu
Tapi dirimu tak pernah sadari
Aku yang jatuh cintaIngin aku jadi kekasih yang baik
Berikan aku kesempatan
Ooooooh ...Neira menatap Angga bingung sekaligus tersenyum canggung. Ini kenapa Angga liatin gue gitu sih? batinnya.
Tahukah dirimu?
Tahukah hatimu?
Berulang kuketuk
Aku mencintamu
Tapi dirimu tak pernah sadari
Aku yang jatuh cintaDan aku mencintamu
Tapi dirimu tak pernah sadari
Aku sungguh jatuh cintaDudy Oris
-Aku yang jatuh cinta."Wow, keren banget suara lo!" puji Neira seraya bertepuk tangan.
Angga masih diam, menatap Neira lekat-lekat. Sedangkan Neira yang ditatap seperti itu hanya bisa ikut terdiam. Jujur saja gadis itu risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh, mantan!
Teen Fiction[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] FOLLOW DULU, YUK! THANK'S🌻 -cover by @grapicvii- BLURB: "Mulai sekarang kita balikan dan nggak ada penolakan!" -Arka Abyan Abrisam. Kembalinya Arka, membuat Neira menjadi mengingat luka lama. Luka lama yang belum kering, kini...