35 || Keputusan

22.1K 1.7K 80
                                    

Happy reading!
...

"Lo di mana?" tanya Kevin yang sedang menelpon Arka.

"Gue lagi anter ayah ke bandara. Ada apa?"

"Neira udah siuman."

"Yang bener? Alhamdulillah, dia baik-baik aja 'kan?"

"Gimana ya...."

"Iya, bun bentar. Eh, Bang maaf nih gue nggak bisa ke sana sekarang, gue ada urusan bentar, nanti gue ke sana."

"Emang urusana apa, Ar?"

"Ayah mau ke Amerika lagi. Udah dulu, ya, bang, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Arka memutuskan sambungan teleponnya. Kevin hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia sampai tidak sempat memberi tahu Arka tengang kondisi Neira.

"Kaget baru tau rasa lo!" ucap Kevin.

⊰⊹ฺ

Hari ini Neira sudah diperbolehkan pulang dengan catatan rutin minum obat dan istirahat yang cukup, serta tidak boleh memikirkan sesuatu yang membuat kepalanya sakit.

Kini Kevin dan Neira berada kursi rumah sakit, menunggu Fernan yang sedang berbicara dengan dokter.

"Kita ke mobil dulu yuk, Bang. Nei pusing." Neira mengeluh. Kevin mengangguk dan membantu Neira berjalan.

"Bang!" seru seseorang. Kevin dan Neira sontak menoleh, di sana ada Arka yang menuju ke arah keduanya.

"Dia temen Abang?" tanya Neira mengernyitkan dahinya. Arka dibuat bingung.

"Kamu bener nggak kenal dia?" tanya Kevin.

"Enggak. Kenapa hari hari aneh banget sih, ah!" Neira jadi kesal sendiri.

"Neira hilang ingatan," bisik Kevin pada Arka.

"Hah?" Arka menatap Neira dan Kevin secara bergantian.

"Dek, kamu bener nggak kenal dia?" tanya Kevin lagi. Neira menggeleng.

"Enggak. Kepala Nei sakit kalau mau inget sesuatu," jawab gadis itu.

"Dia itu pac—"

"Udah, Bang." Arka memotong ucapan Kevin lalu beralih menatap Neira.

"Kayak udah lama nggak ketemu? Apa kabar?" tanyanya tiba-tiba. Kevin dibuat bingung sendiri.

"Hah?"

"Apa kabar?" tanya Arka lagi.

"Hah? Gue baik-baik aja," jawab Neira pelan.

"Dek, kamu bisa ke mobil sendiri 'kan? Abang ada perlu bentar," ucap Kevin diangguki Neira.

Setelah Neira berlalu, baru lah Kevin berbicara dengan Arka. Laki-laki itu ingin tahu kenapa Arka berubah seperti ini.

Eh, mantan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang