Selamat membaca!
Kini di ruang rawat Neira hanya ada Fernan dan Kevin yang sedang sarapan. Arka susah pulang karena Fernan yang menyuruhnya.
Soal kejadian yang menimpa Neira, Fernan paham setelah Kevin menceritakan semuanya. Fernan memaafkan Arka karena dia tidak sepenuhnya salah. Tapi—ah sudahlah.
Uhuk uhuk!
Kevin tersedak karena melihat Neira membuka matanya. Fernan juga menoleh ke arah putrinya itu. Benar, Neira sudah siuman.
Dengan cepat Fernan dan Kevin mendekat pada Neira. Neira memegang kepalanya pelan lalu mengernyit bingung.
"Nei di mana?" tanyanya.
"Lo ada di rumah sakit, Dek," jawab Kevin.
"Bang, tolong panggil dokter," pinta Fernan. Kevin mengangguk dan berlalu.
"Kamu nggak apa-apa 'kan, Nei? Kepala kamu masih pusing?" tanya Fernan. Neira diam menatap orang yang ada di depannya.
"Aww," ringis Neira memegang kepalanya.
"Nggak usah ngomong dulu. Kamu pasti masih pusing," ucap Fernan. Neira tambah mengernyitkan dahinya.
"Nei, kenapa ada di sini, Pa?" tanya Neira.
Fernan tertawa pelan. "Kamu kecelakaan kemarin, kamu nggak inget?" tanya Fernan. Neira menggeleng lemah.
"Ya udah, kamu istirahat dulu, ya? Apa mau makan aja?" tawar Fernan. Neira menggeleng lagi.
Tak lama, Kevin kembali setelah memanggil dokter.
"Bang Kevin, ini jam berapa?" tanya Neira dengan suara serak.
"Ini baru jam sembilan, Dek. Kenapa?"
"Neira di sini dari kemarin? Kok Nei nggak inget apa-apa ya."
"Nggak usah diingat. Mending istirahat lagi," ucap Kevin.
"Oh iya, mama kemana, Bang?" tanya Neira membuat Fernan dan Kevin saling memandang.
"Maksud kamu apa, Nei?" tanya Fernan merasa tak enak.
"Loh, kok Papa tanya gitu? Emang Nei salah ngomong?" tanya Neira.
"Kamu tau 'kan kalau mama udah pergi? Kenapa nanya itu?" tanya Kevin.
"Ya pergi kemana, Bang? Nei nggak tau. Beli makan atau kemana?" tanya Neira.
"Kamu kenapa sih, Dek?" tanya Kevin.
Tiba-tiba Clara dan Zio muncul dari pintu dengan kantong plastik ditangan keduanya. Mereka menyapa Fernan dan Kevin terlebih dahulu.
"Hai, Om, Bang." Clara menyapa Fernan dan Kevin, begitu pun Zio.
"Clara, kamu tau dari mana Neira di rawat di sini?" tanya Fernan.
"Arka. Tadi pagi Clara ke rumah Arka terus denger kabar Neira kecelakaan, Clara kaget banget, terus ke sini deh," jawab Clara. Fernan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh, mantan!
Roman pour Adolescents[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] FOLLOW DULU, YUK! THANK'S🌻 -cover by @grapicvii- BLURB: "Mulai sekarang kita balikan dan nggak ada penolakan!" -Arka Abyan Abrisam. Kembalinya Arka, membuat Neira menjadi mengingat luka lama. Luka lama yang belum kering, kini...
