Happy reading!
*ingat ya, teks yang aku cetak miring itu tandanya flashback. Oke?
Yok lanjut(ノ*>∀<)ノ♡"Liat!" tegas Clara memperlihatkan ponselnya.
"Ini foto gue sama lo?" tanya Neira.
"Lo pikir siapa? Masa foto gue sama si Mumun?" tanya Clara kesal. Neira hanya memperlihatkan deretan giginya.
"Emang kapan kita foto berdua gini?" tanyanya lagi.
"Liat tanggal bawah," ucap Clara.
"Sebelas maret," gumam Neira. Dia mengernyitkan dahinya. "Bukannya kita baru ketemu sebulan lalu? Kok ini maret?" Pasalnya ini awal bulan Juli.
"Ya itu. Kita 'kan kita udah bilang. Lo hilang ingatan," ucap Keysha geram.
"Ah, masa iya?" Neira masih tak percaya.
"Boleh nggak, sih, bunuh dia? Kok gue kesel, ya." Clara merengek pada Zio. Zio mengusap rambut Clara sabar.
"Sabar, dia minta di yasinin tuh," balasnya.
"Lo bener-bener nggak inget?" tanya Aldo. Neira menggeleng.
"Benturin kepalanya aja, yok!" ajak Clara gemas.
"Ayo-ayo!" serempak Zio, Aldo dan Keysha. Neira lari menjauh dari keempat temannya.
"Kalian semua jauh-jauh dari gue!" peringat Neira.
"Diem di situ. Gue mau jedotin kepala lo biar lo inget!" ucap Zio.
"Kalian tuh kenapa, sih? Psycopath, ya?" tanya Neira was-was.
"Iya, lo yang buat kita jadi psycopath," ujar Keysha.
"Kita kesel, ya. Di sini dua jam ngeyakinin lo, tapi lo nggak inget apa-apa," ucap Aldo.
"Tau! Mana nggak di kasih makan sama minum lagi!" celetuk Zio.
"Kalian kalau mau minum ambil sendiri di lemari es. Di rumah nggak ada makanan. Gue ambilin tapi jauh-jauh dari gue," balas Neira was-was.
"Nanti dulu minumnya. Sekarang kita mau jedotin kepala lo," ucap Clara.
"Papa! Tolongin Neira!" teriak Neira. Berharap papanya datang, dan menendang ke empat temannya ini.
"Kalian ngapain?" Semuanya menoleh ke pintu, di sana ada Kevin. Segera saja Neira berlari, bersembunyi di belakang punggung Kevin.
"Tolongin, Nei. Masa mereka mau jedotin kepala Neira sih, Bang?" rengek Neira.
"Nggak gitu, Bang. Kita cuma mau bantu ingetin Neira sama kita," ujar Aldo menjelaskan.
"Tapi 'kan nggak harus jedotin kepala gue!" kesal Neira.
"Bang, tolongin kita. Kita mau kembaliin ingatan Neira. Maksud kita baik kok, Bang," ucap Clara.
"Iya," celetuk Zio.
"Tolongin, Bang," kata Keysha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh, mantan!
Teen Fiction[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] FOLLOW DULU, YUK! THANK'S🌻 -cover by @grapicvii- BLURB: "Mulai sekarang kita balikan dan nggak ada penolakan!" -Arka Abyan Abrisam. Kembalinya Arka, membuat Neira menjadi mengingat luka lama. Luka lama yang belum kering, kini...