Lima

4.8K 503 20
                                    

Dua minggu telah berlalu, tidak hanya Tay dan New yang terlihat semakin dekat tetapi Off dengan Gun juga. Meskipun shift malam gun sudah berakhir minggu kemarin, dan berganti dengan shift pagi.

Namun Off masih tetap bersikeras untuk mengantar Gun pulang karena masalah penguntit yang diceritakannya beberapa waktu lalu.

Ya walaupun Off juga mengakui ada hal lain yg membuatnya bersedia mengantar-jemput Gun, tapi Gun lebih memilih untuk bersama waktu pulang saja karena saat pagi dirinya bersama New.

Gun percaya kalau bosnya itu khawatir padanya, tapi disisi lain Gun juga merasa kalau Off seperti sedang mendekatinya.

Namun Gun tidak ingin ambil pusing soal itu, karena dia tidak ingin mengambil resiko menaruh hati pada seseorang yang entah apakah dirinya memprioritaskan sebuah hubungan atau tidak.

Jujur saja mereka baru dua minggu mengenal satu sama lainnya jadi Gun memutuskan untuk mengambil nasihatnya sendiri yang dia katakan pada New; ikuti arus dan jalani saja.

Pagi itu seperti biasa, Gun dijemput oleh New didepan apartemennya. Minggu ini mereka mendapat shift kerja yang sama yaitu shift pagi. Sebelum sampai di GIU, Gun meminta New untuk mampir sebentar di restoran cepat saji yang untungnya buka selama 24 jam

Gun merasa sangat lapar dan ingin membeli menu sarapan disana. Alih-alih memesan drivethru mereka malah turun dari mobil dan memesannya untuk sekalian dine in.

New menurut saja karena dirinya juga merasa lapar dan ingin segera mengisi perut kosongnya itu. Sebenarnya bisa saja mereka berdua membuat sarapan sendiri namun karena rasa malas yang kuat akhirnya mereka sepakat untuk sarapan di luar saja.

Gun merasa gelisah semenjak dirinya mulai duduk sambil dan mulai menyantap makanan mereka dan bolak-balik melihat sekitarnya entah mencari apa. New yang melihat sahabatnya seperti itu hanya memperhatikan dengan keheranan.

Keanehan Gun tidak berhenti disitu, setelah selesai makan pun Gun meminta New untuk buru-buru menghabiskan makanannya dan pergi ke GIU.

Padahal jam masuk kantor masih setengah jam lagi, dan juga jarak mereka sudah dekat jadi mereka tidak akan terlambat.

Selama diperjalanan pun Gun hanya diam namun pandangannya tidak berhenti menengok kaca spion mobil sebelah kiri.

New ingin menanyakan ada apa dengannya namun diurungkan karena New tau kalau sahabatnya itu tidak akan langsung menceritakan alasannya. Jadi New akan menunggu saat makan siang nanti.

*

Selama bekerja, Gun tidak bisa memfokuskan dirinya karena terus terpikirkan sesuatu yang terus mengganggu nya. Gun yang sedang menenangkan diri dibuat terkejut oleh suara teriakan Win ditelinganya.

"Win, astaga ngagetin gue aja lo!"

"Abisnya, gue panggilin daritadi ga nyaut anjir. Lagi mikirin apa sih lu? Kalo kangen sama bang Off dia ada tuh di ruangannya."

"Kangen, pantat lo tuh kangen. Gue lagi kepikiran sesuatu aja. Lo ada perlu apaan emang sama gue?"

"Oh! Gue mau masukin lu sama New di grup julid. Lu acc ya, dijamin ga bakal nyesel." jawab Win sambil mengedipkan matanya.

"Yaudah tinggal invite aja." Gun kemudian mengecek ponselnya yg menerima notifikasi grup.

*chat pake pov New

*chat pake pov New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNIT INVESTIGASI GMMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang