"Kak Tay~" panggil seorang wanita dari dalam kamar tidur. Ada Tay dan Mike yang sedang duduk sambil berjaga di bagian luar kamar tidur.
Karena Tay tidak bergeming sedikit pun, Mike pun menegur Tay. "Bang, lo dipanggil tuh."
Tay memutar bola matanya malas. Ini sudah kesekian kalinya wanita itu memanggil Tay hanya sekedar memerintah hal sepele. Tay pun mengibaskan tangannya, "biarin aja, paling minta ambilin sesuatu lagi."
"Kak Tay! Aku telpon kak Off ya?" nada wanita itu seperti mengancam.
"Damn!" Tay mengomel sendiri dan terpaksa masuk ke dalam kamar wanita itu. Mike hanya bisa terkekeh geli melihat kekesalan bos-nya itu.
"Kamu mau nyuruh apalagi kali ini?" tanya Tay sangsi.
"Memangnya salah kalau aku minta kak Tay buat temenin aku disini? Kan aku takut akan terjadi sesuatu." ucap wanita itu pelan.
"Saya dan Mike kan nunggu di luar, ga kemana-mana jadi ga perlu khawatir. Jangan salah gunakan pekerjaan saya yang harusnya menjaga keamanan kamu, bukan baby sitter-in kamu."
Jika kalian bingung apa yang terjadi saat ini, mari kita flashback ke satu minggu yang lalu.
"Itu aja briefing kali ini, kalian bisa balik ke pos jaga masing-masing." ucap Off menutup meeting singkat dirinya dengan para anak buah termasuk Tay.
"Tay, tunggu lu jangan balik dulu. Ada yang mau gue bicarain, kita pindah ke ruangan gue." mereka berdua pun berjalan menuju ruangan Off.
"Lu tau pak Intara kan?" tanya Off langsung saja pada Tay begitu mereka memasuki ruangan milik Off.
"Siapa ya dia?"
"Masa lu lupa? Temen papa kita bodoh!"
"Siapa sih? Ga ada clue sama sekali gitu?"
Ck. Off berdecih sebal. "Lu inget temen kita dulu? Si Apple yang dulu nempel banget sama lu."
Terlintas sosok anak yang lebih muda darinya dan Off di kepala Tay. Anak kecil teman sepermainannya selain Gigie dulu. "Oh! Apple Lapisara? Kalau ga salah waktu itu dia tiba-tiba pindah ke LA kan?"
"Nah iya! Dia ternyata lagi di Indo sejak seminggu yang lalu."
"Ok, terus urusannya sama gue apa?" tanya Tay bingung. Jujur saat itu Tay tidak terlalu suka dengan si Apple itu. Anak itu begitu cerewet dan menempel terus padanya.
"Kita dimintain tolong sama papanya buat jagain dia. Karena dia baru aja dapet surat ancaman, tadinya Apple dan papanya ngira surat itu cuman bohongan aja-"
"Tapi setelah kejadian Apple yang hampir celaka dua hari yang lalu, papanya minta tolong kita buat jadi bodyguard nya." untuk informasi, papanya Apple adalah seorang pengusaha yang cukup kontroversial. Tidak heran banyak musuh yang mengincar ingin mencelakai dia dan keluarganya.
"Nah, gue kasih tugas individu buat lu. Jadi bodyguard nya Apple selama tiga hari sebelum dia balik ke LA lagi."
"Kok gue sendiri? Kan papanya minta kita berdua."
"Terus yang mau gantiin gue siapa?!"
"Ganti orang lain aja deh, Mike sama Earth juga ga jauh hebat dari gue." Tay sungguh tidak mau berurusan lagi dengan si Apple itu.
"Well sorry, udah terlambat. Gue udah terlanjur sign lu sama Mike buat jadi bodyguard-nya Apple. Dan dia-"
"Kak Tay!" teriak seorang wanita begitu pintu ruangan Off terbuka. Wanita itu langsung saja berlari untuk memeluk Tay.
![](https://img.wattpad.com/cover/216275865-288-k692863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT INVESTIGASI GMM
FanfictionUnit Investigasi GMM adalah sebuah unit investigasi ternama dalam negeri. Unit ini sudah terkenal akan pencapaiannya mengungkap kasus berat. Cerita berawal dari New thitiphoom dan Gun atthaphan yang memulai hari pertama mereka kerja di unit ini. Di...