UNIT INVESTIGASI GMM

Tujuh belas

Hari demi hari berlalu seperti biasa, meskipun Tay dan New sudah resmi menjadi sepasang kekasih, namun tidak ada perbedaan yg signifikan bagi mereka dalam menjalani keseharian.

New masih membantu Tay untuk menjaga dan bermain dengan Keisha. Mungkin yg berubah adalah Keisha menjadi lebih sering bersama New. Karena dia sekarang jarang menitipkan Keisha di daycare. Dari pagi, New akan menemani nya di rumah Tay atau di apartemennya jika shift New bekerja ada di sore hari atau malam hari.

Tay sendiri yg akan mengantar jemput New ke GIU, tentu saja hal ini harus melalui beberapa argumen dulu diantara keduanya. Kenapa? Karena New adalah tipe yg terbiasa melakukan semuanya sendiri dan tidak ingin merepotkan orang lain.

Padahal bagi Tay, New sudah bukan lagi orang lain melainkan pasangannya. Berbeda denga New- Tay adalah tipe yg akan melakukan apapun untuk pasangannya.

Selain itu, sejak menjadi pasangan kekasih- Tay dan New kerap meminta jatah libur kerja di hari yg sama agar bisa meluangkan waktu untuk pergi bermain dengan Keisha. Mereka juga akan melakukan video call kalau dirasa pekerjaan mereka tidak memungkinkan mereka untuk saling bertemu.

Pasangan ini sudah hampir sebulan menjadi pasangan kekasih, namun New tidak kunjung terbuka pada Tay. Tidak hanya itu, mereka juga berargumen hampir di setiap hal walau pada akhirnya lebih banyak New yg menuruti permintaan Tay. Bukan karena takut, New hanya tidak sanggup melihat wajah sexy Tay yg sedang marah menatap padanya.

Sungguh tidak baik untuk hati dan kesehatan jantung New. Siapa sih orang yg akan kuat melihat wajah sexy Tay Tawan yg sedang marah?!

Setelah berpacaran, satu yg membuat New perlu segera membiasakan diri- yaitu sikap Tay yg sering memaksa. Jujur New merasa sebal karena menurutnya, hal ini seperti mengacaukan ritme hidup yg biasa dijalaninya.

New yg selalu memutuskan semuanya sendiri, dan melakukan apapun sendiri. Sekarang harus berdiskusi dulu dengan Tay. Awal-awal hubungan mereka sangat tidak mulus, keinginan mereka sering sekali bersebrangan. Ada saja yg dijadikan perdebatan oleh mereka.

Seperti saat Tay membuatkan sarapan untuk Keisha dan New yg untuk pertama kalinya menginap di rumah Tay. New sebenarnya bukan tipe yg terbiasa sarapan, karena biasanya setelah sarapan New akan sakit perut.

Namun Tay memarahi New dan berkata kenapa bisa seorang dokter mengabaikan hal penting seperti ini, dan tetap memaksanya untuk sarapan. Pada akhirnya mereka berdebat selama perjalanan menuju GIU.

Contoh lain seperti saat Tay memintanya untuk menginap di rumahnya beberapa kali. Padahal menurut New sama saja menginap atau tidak, mereka hanya akan mengobrol sampai malam. Yg mana hal itu bisa saja dilakukan lewat telepon.

Akhirnya, Tay yg merasa dirinya lebih tua dan lebih dewasa mencoba untuk mengajak New bicara dan menanyakan apa yg menjadi masalah saat New tiba-tiba mendiami Tay.

"Aku ga terbiasa sama hal kaya gini mas, ini pertama kalinya aku ngejalanin hubungan." jawab New saat perjalanan mereka menuju GIU.

Tay mengerutkan dahinya. "Masa sih? Kamu ga pernah pacaran sama sekali gitu sebelum nya?"

"kan aku udah bilang engga, dan aku emang tipe orang yg apa-apa sendiri. Aku ga suka ngerepotin orang lain. Aku butuh waktu buat nyesuaiin diri."

"Oke oke, saya minta maaf karena sering maksa kamu. Saya akan berusaha untuk ga maksain semua hal ke kamu."

Namun, namanya juga Tay Tawan. Kebiasaannya yg random dan suka memaksa adalah hal yg sulit dihilangkan. Seperti beberapa hari yg lalu, Tay memaksa New untuk menganti foto profil Whatsapp nya dengan alasan tidak masuk akal.