Enam

4.4K 477 5
                                        

Dua minggu bekerja di GIU new mulai terbiasa dengan suasana dan orang-orang di unit ini. Mereka semua orang yg humble meskipun absurd. Tapi justru itu yg membuat new betah, karena dirinya sulit untuk berbaur jika tidak digembor dulu.

Alasan lain dirinya yg membuatnya betah adalah bos tampannya, Tay Tawan. New mengikuti saran gun, mengikuti arus saja dan mereka terlihat semakin dekat.

New dan Tay sering kali melakukan video call untuk berbincang dengan keisha, entah itu New atau Tay yg memulai duluan.

Tay juga beberapa kali mengantar new pulang ke apartemennya, bahkan beberapa kali keisha dititipkan pada New setelah Tay menjemput nya dari daycare. Tentu saja menyesuaikan dengan shift kerja New dulu.

Seperti sore hari ini, setelah selesai dengan shift paginya New bergegas pergi ke daycare menjemput Keisha karena Tay tidak bisa menjemputnya. Alasannya karena Tay masih harus pergi memeriksa tkp pada kasus yg sedang ditanganinya.

Siang itu Tay menghubungi New meminta tolong untuknya menjemput Keisha dan Tay akan datang untuk menjemputnya di apartemen New jika pekerjaannya sudah bisa ditinggal.

Saat New datang menjemput Keisha, seorang pekerja perempuan yg diketahui bernama Namtarn itu menanyakan identitas lengkap New.

Sebenarnya dirinya sudah dihubungi langsung oleh Tay kalau ada orang lain yg akan menjemput Keisha dan menyebutkan bagaimana ciri lengkapnya untuk menghindari sesuatu yg tidak diinginkan.

"Keisha, kamu udah dijemput nih." ucap seorang perempuan bernama Namtan.

Keisha berlari kecil dan melongok keluar pintu, "halo kak New!" serunya riang.

"Hai Kei! Hari ini Kei pulang sama kakak ya~" ucap new yg berjongkok lalu mengelus rambut Kei.

"Yeayy, kei ambil tas kei dulu ya kak." ucapnya berlari dan kembali dengan tasnya. "Kei udah siap kak." dirinya menggandeng tangan New.

"Keisha jangan lupa bilang terimakasih dulu sama kak Namtan."

Keisha memutar tubuhnya, "terimakasih kak Nam." ucapnya dengan tersenyum lalu dibalas anggukan dan lambaian tangan. "Sama-sama Kei, hati-hati dijalan ya!"

Di mobil New seperti biasa, mereka berbincang dengan sangat antusias. Mereka seperti tidak pernah kehabisan topik bicara.

Dipikir-pikir Keisha itu mirip sekali dengan papanya, supel dan cerewet. New merasa salut dengan energi yg dimiliki anak-anak yg seperti tidak ada habisnya.

"Kak New, kei pengen mam pancake deh"

"Yaudah kita mampir ke dessert shop dulu ya sebelum pulang. Kakak juga tiba-tiba pengen ice cream." ajak New yg langsung dibalas seruan riang dari kei.

Mereka pun tiba di dessert shop yg berada tidak jauh dari apartemen New. Tempatnya sangat lucu dan benar-benar spot yg bagus untuk memperbaiki mood yg jelek.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNIT INVESTIGASI GMMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang