Melihat Lee Thanat yg masuk ke dalam ruangan dengan pistol ditangannya, Tay pun mendelikkan kedua matanya. Sebagai tanda untuk memberitahu kalau kedatangannya membuat kacau.
Tay memberi isyarat dengan menganggukan kepala sambil mengarahkan matanya pada pistol milik Lee. Partnernya itu langsung mengerti apa yg dimaksud dan menyimpan kembali pistol miliknya.
Tay kembali bicara untuk meyakinkan lelaki itu lagi. "Tenang, dia partner kerja saya. Dia ga akan ngelakuin sesuatu kecuali kamu mulai duluan."
"Dengar kata-kata saya, sebentar lagi bantuan bakalan dateng, dan kamu ga akan bisa ngelakuin apa-apa. Saya yakin kamu ga mau berakhir dipenjara sebelum kamu selesai dengan urusan kamu kan? Jadi tolong kasih pistol kamu ke saya, saya janji akan nolong sebisa saya."
Tay melihat reaksi wajah lelaki itu yg terlihat bingung dan gelisah, fokus nya hilang setelah mendengar penjelasan Tay tadi. Gerakan lelaki itu pun menjadi mudah terbaca.
Tay yg melihat kesempatan ini bergegas berlari untuk menghampiri lelaki itu dan mengambil pistol miliknya. Tay membuat gerakan memutar untuk mengunci kedua tangan lelaki itu lalu membuatnya berlutut dengan tangan berada dibelakang yg mana masih ditahan oleh Tay.
Diambilnya pistol lelaki itu dan Tay berikan pada Lee yg juga langsung berlari menghampirinya saat melihat Tay membuat pergerakan. Ya, mereka sudah berpartner selama tiga tahun, jadi mereka sudah saling menghafal kebiasaan masing-masing. Tay meminta Lee untuk menggantikan posisinya, sedangkan dirinya ingin segera melepaskan New yg masih terikat.
"Lee pinjem pisau lu dong, punya gue di mobil." pinta Tay dan segera menerima lemparan pisau milik Lee. Tay kemudian berlari menghampiri New dan melepaskan kedua ikatan di kedua tangan dan kaki New.
Tubuh New terlihat gemetar, sepertinya kejadian ini benar-benar membuat nya ketakutan. Namun tidak sama sekali kata 'takut' itu keluar dari mulutnya. Seolah-olah New tidak ingin terlihat lemah.
Tay memeluk tubuh New yg masih gemetaran dan berbisik. "It's okay, you are fine now." namun New tidak membalas ucapan Tay dan hanya terdiam.
Tay memeluk New selama beberapa saat dan belum mau melepaskan pelukannya karena tubuh New masih gemetaran. Dirinya mengusap punggung New, "yuk kita pulang dan istirahat. Bantuan bentar lagi dateng. Gun pasti lagi khawatir banget sama kamu."
Selama Tay memeluk New, ada satu orang yg melihatnya dengan tatapan sendu. Lee akhirnya jujur pada hatinya kalau dirinya sudah terlanjur menyukai partner kerjanya itu. Namun setelah melihat adegan di depan matanya, Lee memutuskan mulai hari ini dirinya akan mengubur dalam-dalam perasaan itu.
Tidak lama benar saja yg dikatakan Tay tadi, bantuan pun datang. Dua mobil patroli yg salah satunya dikemudikan oleh Earth dengan Mix disebelah nya, dan mobil polisi lainnya adalah Gunsmile dengan Mike. Mereka dikirim oleh Off untuk membantu Tay dan Lee.
***Setibanya di GIU, Gun yg melihat New langsung berlari memeluknya erat. Gun terlihat sangat khawatir dan takut kalau terjadi sesuatu yg tidak diinginkan pada New.
Melihat sahabatnya yg terlihat seperti akan menangis, New menyembunyikan ketakutannya dan memberikan senyuman kecil pada Gun, meyakinkan kalau semuanya sudah baik-baik saja.
Persahabatan New dan Gun memang sedekat itu. Meski Gun kerap merasa kesal pada New dan memberikan kata-kata pedas padanya namun jauh dalam hati Gun, dirinya sangat perduli pada New. Karena sifat introvert New, semenjak SMA hanya Gun teman dekat satu-satunya yg dimilikinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT INVESTIGASI GMM
FanfictionUnit Investigasi GMM adalah sebuah unit investigasi ternama dalam negeri. Unit ini sudah terkenal akan pencapaiannya mengungkap kasus berat. Cerita berawal dari New thitiphoom dan Gun atthaphan yang memulai hari pertama mereka kerja di unit ini. Di...