"Aku mau pergi temuin bu Golf." ucap New yang geram karena keadaan semakin memburuk.
"New tenang dulu, hal itu bisa memperburuk keadaan." Gun dan Alice mencoba menahan New yang hendak pergi untuk menemui bu Golf.
"Gimana aku bisa tenang? Coba kalau posisinya dibalik, bang Off diborgol dan dibawa pergi tepat di depan mata kamu. Kamu pasti bakal ngerasain hal yang sama kaya aku!"
"Aku dan kalian semua tau kalau mas Tawan ga mungkin ngelakuin hal itu!" kilat emosi kesedihan juga kekecewaan terpancar jelas di mata New. Beberapa orang yang berada di ruangan meeting seperti Bright, Win, Krist, Mix menjadi terhenyak. Karena mereka sendiri pun menyaksikan kejadian tadi.
Pagi-pagi, Tay mendapat panggilan dari petinggi kepolisian untuk datang ke GIU. New yang baru pulang dari shift malamnya, karena merasa sesuatu yang buruk akan terjadi akhirnya ikut pergi bersama Tay. New pun menitipkan Kenzie dan Keisha bersama Kean di rumah.
Setibanya di GIU, Tay diminta untuk masuk ke ruangan Off dimana di dalamnya ada 2 orang petinggi kepolisian selain bu Golf dan dua orang petugas polisi. Namun betapa terkejutnya New setelah selama satu jam Tay berada di dalam ruangan, suaminya itu keluar ruangan dengan keadaan tangannya sudah diborgol.
"Tunggu dulu! Apa-apaan ini?" New menghentikan langkah dua orang yang berjalan di kedua sisi Tay dengan Tay berada di tengah.
"New, jaga anak-anak sebentar ya. Jangan khawatir, everything will be fine." Tay pun tersenyum dan kembali berjalan.
Off tidak hanya diam, dia meminta Lee dan yang lainnya untuk tetap mencari bukti-bukti yang menguatkan kalau Tay sama sekali tidak bersalah. Sedangkan Off sendiri akan mengusahakan hal lain untuk Tay.
"Apa yang harus aku bilang ke anak-anak saat mereka nanya dimana papanya?"
"Off sekarang ini lagi mengusahakan sebisanya, ok? Tim kita juga berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan Tay yang ga bersalah." Alice coba membantu Gun untuk memberi pengertian pada New.
"New, serahin ini ke kita ya. Kita belum nyerah buat buktiin kalau bang Tay ga bersalah." Lee sebagai pemimpin sementara tim TKP akhirnya angkat bicara.
"Sekarang lu pulang dan istirahat. Keisha sama Kenzie pasti lagi nunggu di rumah. Bilang sama mereka, kalau papanya lagi kerja dan akan segera pulang." sambung Lee lagi.
Ajaibnya, New langsung menuruti ucapan Lee. Padahal sahabatnya sendiri, Gun dan kepala tim forensik (koroner), Alice- tidak berhasil menenangkan New. Meskipun New sering beberapa kali dibuat cemburu oleh kedekatan Lee dengan Tay, namun tidak bisa dipungkiri kalau Lee adalah salah satu orang kepercayaan Tay dan juga sudah menjadi partner kerjanya selama bertahun-tahun.
"Please, kasih tau aku kalau ada kabar baik meskipun cuma hal kecil." ucap New lalu dibalas anggukan oleh Lee.
*
Lee meminta anggota timnya dan tim lain yang sedang bekerja shift pagi untuk berkumpul di ruangan tim TKP. Lee ingin meminta pendapat dan berdiskusi dengan mereka.
"Apa yang kelewat? Siapa anonimus yang menjebak bang Tay? Kenapa para petinggi bisa nentuin kalau bang Tay bersalah?" tanya Lee mengawali diskusi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT INVESTIGASI GMM
FanfictionUnit Investigasi GMM adalah sebuah unit investigasi ternama dalam negeri. Unit ini sudah terkenal akan pencapaiannya mengungkap kasus berat. Cerita berawal dari New thitiphoom dan Gun atthaphan yang memulai hari pertama mereka kerja di unit ini. Di...