New mematung, tidak hentinya menatap Tay ketika pria itu melangkah kan dirinya keluar dari kamar dan meminta pendapat New tentang penampilannya. Namun bukannya memberi jawaban, New malah terpaku menatap pria yg lima tahun lebih tua dari nya itu.
New tau kalau Tay memang tampan. Tay juga mengatakan pada nya kalau dia akan tetap terlihat tampan dengan pakaian apapun.
Namun pria di depannya ini?? Jika ada kata lain yg bisa menggambarkan lebih dari tampan, New akan menggunakan kata itu. Seketika jantung New berdegup sangat kencang, seolah meronta-ronta.
Tay begitu berbeda hari ini. New tidak pernah melihat versi Tay yg menggunakan setelan jas rapi seperti ini. Jika New sedang berada di serial animasi, mungkin hidungnya sudah menyemprot kan darah.
Kesan pria alpha seperti benar-benar cocok menggambarkannya. Tay seperti seseorang yg bisa dengan mudah menggaet setiap gadis yg lewat di depannya hanya dengan satu kedipan mata dan senyuman kecil.
Biasanya, New hanya melihat pakaian sehari-hari Tay bekerja, kaos polos atau kemeja biasa dengan celana levis. Orang-orang akan salah mengira kalau Tay adalah pria yg masih single saat melihatnya dengan pakaian sehari-harinya. Namun melihat Tay dengan rambut yang tertata rapi dan setelan jas seperti ini, aura papa muda terpancar jelas darinya.
Tay tersenyum singkat melihat reaksi New yg mematung seperti itu lalu berdeham untuk menyadarkan New. "Biasa aja kali ngeliatnya, saya tau kalo saya ganteng."
New tersadar dari lamunannya langsung berusaha menenangkan jantungnya. Dirinya berpura-pura merapikan pakaian dan rambut Keisha. "Idih apaan sih! Kalo udah tau ganteng kenapa masih nanya!"
Tay mengerti kalau New sedang tidak jujur dan mencoba menutupi rasa malunya. Tay pun bertanya pada putri nya, "Kei liat papa deh, papa ganteng kan?"
Keisha menatap pada papa nya sebentar dan mengangguk seperti tidak perduli. Melihat itu, Tay hanya menggelengkan kepala nya atas reaksi yg diberikan putri kecilnya itu.
New yg melihat itu pun terkekeh. "Anak kecil mana tau si mas di tanyain begitu. Udah sana berangkat, nanti telat lagi!" ucap New lalu beranjak bangun untuk mengantar ayah dan anak itu sampai ke pintu.
Tay melihat pada New lebih dulu, "saya titip rumah sebentar ya.. nanti saya usahain pulang secepatnya." kemudian Tay pun menggandeng putri semata wayangnya itu berjalan menuju mobilnya. "Yuk kita berangkat?!"
New melambaikan tangannya pada Tay dan Keisha. "Hati-hati di jalan ya kalian!" ucap New setengah teriak.
Selepas Tay pergi, New pun membersihkan dirinya yg sedari tadi tertunda karena membantu Tay dan Keisha bersiap-siap untuk acara malam ini. Sebenarnya ada sedikit rasa tidak nyaman di benak New setelah mendengar penjelasan Tay mengenai acara yg di maksud oleh Off.
Setelah menjemput Keisha di daycare, ketiganya mampir ke sebuah restoran untuk makan bersama. New teringat akan pertanyaannya yg belum sempat dijawab oleh Tay kemarin. Sebenarnya acara apa yg membuat Off begitu cerewet sampai memohon untuk membantu membujuk sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT INVESTIGASI GMM
FanfictionUnit Investigasi GMM adalah sebuah unit investigasi ternama dalam negeri. Unit ini sudah terkenal akan pencapaiannya mengungkap kasus berat. Cerita berawal dari New thitiphoom dan Gun atthaphan yang memulai hari pertama mereka kerja di unit ini. Di...