UNIT INVESTIGASI GMM

Happy after

Bersama dengan Nanon dan menggendong Kenzie, New memasuki sebuah rumah yg sudah bertahun-tahun tidak dirinya datangi, yaitu rumah orangtua nya.

Dilihatnya seorang wanita paruh baya, usianya sudah melewati angka lima puluh, wanita itu segera memeluk New begitu melihat putranya yg sudah bertahun-tahun tidak di temuinya itu.

"Syukurlah kamu sehat dan baik-baik aja New." ucap bunda New sembari mengusap punggung anaknya itu.

"Itu anak kamu? Kamu udah menikah?" tanya bunda New melihat Kenzie yg sedang di gendong Nanon.

New menganggukkan kepalanya. "Bunda, New minta maaf karena pergi begitu aja. Dan New ingin kasih tau sesuatu, apa bunda keberatan untuk dengerin dan kasih pendapat bunda?"

"Kamu boleh cerita apapun sama bunda. Justru bunda ingin denger semua cerita kamu selama beberapa tahun ini."

Kemudian New mulai menceritakan alasan kepergiannya dari rumah. Juga menceritakan partner hidupnya sekarang, Tay Tawan. Selain itu New juga menceritakan tentang Keisha dan Kenzie yg sekarang ini menjadi keluarganya.

Mendengarkan cerita putranya itu membuat ibunda New menitikkan air matanya. Antara sedih dan bangga melihat anaknya tumbuh dewasa dan pastinya sudah melalui banyak hal sendirian. "Bunda ga keberatan siapapun pasangan kamu New, bunda bersyukur dan senang kamu sehat dan terlihat begitu bahagia."

"Bunda juga minta maaf karena ga bisa jadi orangtua yg baik untuk kamu, apapun yg membuat kamu senang, bunda akan dukung selama itu hal yg baik."

New tersenyum mendengar jawaban bundanya, melanjutkan temu kangennya dengan orangtua yg sudah lama sekali tidak dirinya temui. Menceritakan pekerjaan dan perjalanan hidupnya selama beberapa tahun ini yg tidak kembali ke rumah.

"Sering-sering pulang ya sayang, bawa partner kamu dan Keisha lain kali. Bunda juga ingin kenalan sama mereka." ucap ibunda New saat putranya itu pamit untuk pulang.

"Makasih banyak bunda, New usahakan untuk lebih sering pulang."

*

*

"Tadi ketemu ga sama bunda?" tanya Tay yg duduk di kursi makan sedang menunggu New menghangatkan makan malam untuknya. Dirinya baru saja kembali dari mengintai.

"Iya, bunda bilang untuk dateng lagi bareng mas dan Keisha lain kali, mau kenalan katanya." jawabnya sembari menata makanan di meja makan.

New menemani Tay makan malam karena dirinya sudah lebih dulu mengisi perut sambil dirinya menyuapi Kenzie makan yg sekarang anaknya sudah tertidur pulas karena kekenyangan.

"Kok mas takut ya, ga pernah ketemu calon mertua kaya gini soalnya." Tay terkekeh karena seumur hidupnya belum pernah bertemu untuk menghadap calon mertua.

"Takut kenapa?"

"Takut ga direstuin, soalnya mas mau ngelamar anaknya." jawab Tay dengan santainya.

"Hah?"

*

*

*

Setelah selesai makan Tay meminta New untuk mengikutinya berjalan menuju halaman belakang rumah dimana biasanya mereka melakukan piknik kecil-kecilan jika ada Keisha dan mereka sedang sama-sama libur.