Empat puluh satu

3K 288 2
                                    

Pukul setengah tiga pagi Tay tiba di lokasi yg Off kirimkan melalui ponselnya. Di tkp sudah berkumpul anggota tim nya, Toptap dan dua anggota tim petugas patroli yg berjaga malam ini yaitu Neo dan Mix.

Lokasi yg di datangi Tay adalah sebuah gang kecil yg cukup sepi dan letaknya cukup jauh dari pemukiman warga.

Karena itulah tempat ini kerap digunakan untuk melakukan sesuatu yg tidak baik. Tidak hanya itu, kejahatan juga sering terjadi, seperti transaksi narkoba dan lainnya.

Gang ini letaknya tidak terlalu jauh dari markas mereka karena hanya berjarak lima belas menit dengan berjalan kaki. Daerah sekitar adalah salah satu wilayah tim patroli melakukan tugasnya.

Tay mendekat dan memasuki area yg sudah diberikan garis polisi dan berdiri di sebelah Off untuk mendengar pemeriksaan awal dari Toptap dan Mike yg datang lebih dulu.

"Tadi gue denger kesaksian Neo sama Mix yg lagi patroli di sekitar area ini, mereka langsung nyamperin sumber suara tembakan. Begitu mereka sampai, korban sudah tergeletak."

"Ga lama kemudian, mereka dua kali di tembaki dari ujung gang, beruntungnya Mix dan Neo penglihatannya bagus dan bisa ngehindar. Mix cuma kegores peluru di bagian tangan kirinya dan Neo ga kenapa-kenapa." ucap Mike menjelaskan kronologinya pada Off dan Tay.

Tay pun melihat pada Mix yg sedang di obati oleh tim medis yg bertugas malam ini, di sebelahnya ada Earth dan Neo yg mendampinginya dengan wajah khawatir.

Off mendekat pada korban yg sedari tadi sedang diperiksa oleh Toptap dan sedang di foto oleh Puimek untuk arsip bukti. "Lu liat ini Tay, kayanya kita tau siapa pelakunya.." ucapnya seraya menunjuk pada tulisan yg ada di dekat tubuh korban.

Tay mendekat dan memperhatikan baik-baik pada tulisan yg nampak mulai mengering dekat tubuh korban. Tulisan itu bertuliskan "Max". Sontak saja hal ini membuat seolah kedua bola mata Tay akan meloncat keluar.

Tidak lama kemudian Lee datang menghampiri mereka, "tulisan itu di tulis pake darah korban bang, barusan gue abis dari lab minta Bright buat meriksa."

Tay dan Off mengangguk lalu menghampiri Toptap yg sedang menulis di sebuah kertas yg ada di tangannya. Melihat mereka, Toptap langsung saja memberikan laporan sementara.

"Korban terkena satu kali tembakan di perutnya dan yg kedua kali tepat di jantungnya, lalu meninggal di tempat. Ga ada tanda-tanda memar akibat pergulatan atau semacamnya."

Off dan Tay kembali mengangguk mengerti lalu mereka datang menghampiri Mix dan Neo untuk menanyakan keadaan mereka. Earth yg ancang-ancang akan berdiri diperintahkan duduk kembali oleh Tay untuk tetap menemani Mix.

"Gue cuma kegores aja kok bang, no big deal." ucap Mix pada Tay dan Off yg juga terlihat khawatir.

"Gue ga kenapa-kenapa, beruntung kita bereaksi cepet begitu liat pistol itu diarahin ke kita dari ujung sana." terang Neo seraya menunjuk pada ujung gang.

"Kalian liat gimana ciri pelakunya?" tanya Tay.

Mix dan Neo menggelengkan kepalanya. "Waktu dia sadar kita dateng kesini, orang itu langsung kabur dan kita cuma sempet liat dia dari belakang. Tapi kita yakin pasti itu laki-laki." jelas Neo menerangkan.

"Sayangnya kita ga bisa liat secara jelas wajahnya karena dia sembunyiin tubuhnya dibalik tembok. Tinggi badan cowok itu ga lebih dari gue lah." sambung Mix.

Tay menarik Off menjauh dari teman-temannya dan berdiskusi berdua saja, "Off, kita cuma tau satu Max." ucapnya menatap pada Off.

"Si bangsat itu balik lagi!" seru Tay dengan nada meninggi.

UNIT INVESTIGASI GMMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang