Katanya, seni itu gila. Masa?
"Meong," ucap Kokom antusias. "Meong meong meong meeeeong."
"Udah gila."
-------------
Doyoung itu cuma anak 18 tahun yang baru lulus SMA, punya pacar, dan baru ngerasakan hidup ngekos. Tapi, setelah ngampus di kampus s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Ageu.
Untuk yang nanya soal Playlist.
Doyoung tuh condong ke lagu-lagu yang nggak "berisik". Musik dia nggak jauh dari karyanyaYovieWidianto atau yang punya vibe serupa. Pokoknya jenis lagu yang bisa nenangin diri dan nemenin belajar deh.
Lagu-lagunya Adis tuh biasanya yang punya lirik kritis dan penuh makna entah dari segi lirik atau kesan lagu itu untuk dia. Semuanya ia dengar sesuai mood aja. Kalo lagi hepi dan ingin lebih hepi ya lagu jedag-jedug, kalo ingin galau ya yang melow, kalo ingin nostalgia, ya denger lagu jadul.
Musik Johnny nggak beda jauh dari Adis, bedanya Johnny lebih ke arah musik teatrikal yang terkesanberkelas dan glamor. Tapi dia juga suka lagu-lagu Indonesia yang melodinya mudah nyantol di kuping.
Kalo mereka disuruh rekomendasiin tiga lagu, maka:
Doyoung: Tulus - Jatuh Cinta & Tukar Jiwa (Nggak bisa milih satu) Ardhito Pramono - Fine Today Earth, Wind, and Fire - After The Love has Gone
Johnny: ABBA - Thank You For The Music (Amanda Seyfried ver.) Frau - Glow My Chemical Romance - Dead!
Kalo dari aku: Maliq - Himalaya, Tulus - Langit Abu-abu, Arditho - 925, Frau - MesinPenenun Hujan, Dua Band - Kau.
Sebenernya ada BANYAK banget, tapi mungkin nanti aku bikin playlist di Spotify dan aku share link di Twitter. Tapi kalo nggak mager soalnya BANYAK bener-bener BANYAK.