Prolog

31.9K 2.4K 47
                                    

DI SINI aku tidak butuh pria yang sempurna dalam dunia, justru yang aku butuhkan adalah pria yang berusaha menyempurnakan imannya sehingga dapat membimbing dan mengantarkanku kepada ridho serta surga-Nya. Mungkin bagi banyak orang aku terlihat bodoh karena masih memandamg dari sudut ini, tapi begitulah yang Rasulullah ajarkan. Orang yang beriman tidak boleh menikah dengan orang yang tidak beriman kepada-Nya. Bagaimana bisa menuju pada-Nya jika kami berbeda dalam hal keyakinan? Kapan kami akan sejalan sedangkan jalan kami berbeda? Bagaimana kami bisa bahagia jika definisi bahagia kami sendiri berbeda? Aku menginginkan ridho dan surga-Nya itulah kebahagiaan sesungguhnya menurutku. Sedangkan dia mengenal Allah pun tidak pernah, jelas aku tidak bisa.

Islammu Maharku (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang