26

95 12 0
                                    

※※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※※

Aku selalu berusaha untuk menjadi orang baik selama ini. Terlepas dari tidak pernahnya aku mendapat pelajaran etika dari orangtua, aku tetap ingin menjadi cewek baik hati dimata semua orang.

Namun, dalam sehari. Kepercayaan orang-orang hilang, tak berbekas. Seolah semua yang ku lakukan selama ini hanya hal-hal buruk yang tak berarti.

"Chohee ngerebut pacar Kak Yeri?"

"Ih gila sih, gua kira dia anak baik."

"Selama ini dia emang sering deket sama cowok kan?"

"Tapi bukannya Jungkook itu temen kakaknya?"

"Siapa peduli? Dia tetep ga harus ngerebut pacar orang. Mentang-mentang temen kakaknya, dia bebas ngegoda pacar orang gitu?"

"Murahan."

Aku berusaha menulikan pendengaran ku. Berusaha menganggap semua kata-kata jahat yang keluar dari mulut mereka bukanlah apa-apa. Tetapi hatiku tidak bisa mengabaikannya, hatiku menerima semua perkataan jahat itu hingga rasanya lebih sakit dari kemarin.

Aku tidak ingin menangis disini. Itu hanya akan menunjukkan bahwa Kim Chohee gadis lemah. Aku tidak mau orang-orang semakin memandang rendah diriku.

Mataku terfokus pada gerbang sekolah, setelah melewati gerbang itu aku akan pergi dari tempat mengerikan ini. Lalu menangis seharian dikamarku.

Tetapi, sayang sekali. Sepertinya aku memang tidak diperbolehkan mengistirahatkan hatiku hari ini.

Langkah ku kian terasa berat mendapati Kak Jungkook berdiri didepan sana, menatapku dengan tatapan sayu.

Aku benci tatapan itu. Aku benci dia menatapku seolah sedang mengasihani ku seperti itu.

Aku berusaha mengabaikan kehadirannya, hati dan jiwaku benar-benar tidak siap untuk berhadapan dengannya saat ini.

Tetapi sekali lagi, aku harus berhenti karna tangan itu menahan ku.

"Ayo kita bicara." []

Kak Jungkook [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang