XX. Tato

78 6 0
                                    

TZA
🌼--------🌼


-🌼🌼🌼-

Hari yang ditunggu telah tiba. Persiapan kegiatan amal yang dilakukan selama seminggu akan direalisasikan hari ini.

Ava dan para pengurus yayasan lainnya sudah berada di tempat kegiatan akan dilakukan.

"Ada enam tempat untuk hari ini. Semoga kegiatan amal ini lancar sesuai yang kita semua harapkan. Semangat." Ujar Ava sebelum mereka keluar dari bus yang memang dioperasikan khusus untuk kegiatan amal Yayasan Abelard Foundation.

"Ya. Semangat!"

Semua anggota pengurus segera mengeluarkan barang-barang yang telah dipersiapkan selama seminggu terakhir.

Sambutan baik diterima oleh mereka ketika memasuki tempat pertama, kedua, maupun beberapa tempat yang masuk ke dalam daftar kunjungan hari itu.

Hingga jam telah menunjukkan pukul tujuh malam, kunjungan ke beberapa tempat telah selesai. Kini saatnya berkunjung ke tempat terakhir dengan jarak yang ditempuh sekitar dua puluh kilometer.

Ava dan semua pengurus kembali masuk kedalam bus itu. Beberapa dari mereka tampak kelelahan namun tetap menyimpan semangat tinggi untuk menyelesaikan kegiatan.

"Wahh aku senang sekali hari ini" ujar si pria bertubuh jangkung.

"Rasanya seperti traveling"

Gelak tawa terdengar memenuhi isi bus itu.

"Nona, lain kali kita harus seperti ini lagi! Bagaimana kalau ke Qatar? Banyak tempat indah disana! "

"Tujuan yayasan ini didirikan untuk melakukan kegiatan amal, sementara Qatar itu negara terkaya di dunia bodoh!" Ujar seorang wanita berambut pirang.

"Ya sudahlah, aku selalu salah!"

"Itu karena kau terlahir sebagai laki-laki"

"Wanita selalu benar.."

"Wanita egois!" Timpal pria bertubuh tambun yang duduk di kursi belakang Ava.

"Hahahhahahaha"

Sementara Ava hanya menggelengkan kepala sebagai respon ocehan para pengurus yayasan itu.

Ketika tak ada lagi pembahasan, maka yang terdengar adalah nyanyian dari dari seluruh pengurus yayasan.

Sekitar tiga puluh menit waktu ditempuh hingga mereka sampai ke tempat tujuan.

"Oke. Tempat terakhir!!!" Ucap beberapa pengurus yayasan dengan nada gembira.

Seperti tempat-tempat sebelumnya, Ava dan semua anggota kompak menurunkan barang yang memang telah disiapkan untuk diberikan kepada para anak-anak di panti asuhan.

"Selamat malam adik-adik!!"

Sama seperti sebelumnya, sambutan baik kembali mereka dapatkan. Sangat menyenangkan, dan bahkan membuat rasa lelah hilang begitu saja ketika melihat anak-anak itu tersenyum karena bahagia atas kedatangan mereka.

Namun ada satu hal yang berbeda kali ini,

Ketika sosok yang tak Ava duga akan muncul dikala kunjungan mereka ke tempat terakhir itu.

"Wah aku tak menyangka nona akan memberikan kejutan lain!" Ujar si wanita pirang.

Sementara kejutan yang dimaksud itu adalah seseorang dengan kostum iron man yang juga sedang menggendong anak kecil berkostum lebah namun cukup nyentrik dengan kacamata hitam diwajahnya.

AfT : Unexpected [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang