The new story begin, when we meet again.
Siapa yang menyangka jika dalam waktu sepuluh tahun dapat mengubah hidup seseorang dengan cukup signifikan.
Di usia 28 tahun, Ten dan Ava kembali bertemu. Memberi sensasi seperti semua dimulai dengan kisah ya...
Entah sudah keberapakalinya mata itu menangkap objek yang sama ketika pertamakali membuka.
Kamar yang begitu luas itu terasa seperti milik pribadi saja.
Meskipun kenyataannya, kamar itu hanyalah kamar tamu semata.
Tak ingin membuang waktu lagi, Ava kini beranjak dari tempat tidur menuju ke sebuah ruangan lembab di kamar itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kamar mandi yang baru saja ia masuki itu terdapat benda persegi berukuran cukup besar yang mampu menampilkan refleksi diri siapapun yang berdiri didepannya.
Seperti refleksi diri yang dilihat oleh Ava saat ini.
Wanita dengan wajah khas bangun tidur yang memancarkan aura kecantikan alami.
Melihat sosok dalam cermin itu menimbulkan pertanyaan besar di diri Ava.
"Kenapa aku baru menyadari, perubahan diriku ternyata sebanyak ini?"
Rambut panjang sedikit bergelombang, pipi yang merona merah meski belum tersentuh riasan apapun, tatapan anggun khas wanita dewasa, dan bentuk tubuh yang lebih tinggi serta berisi dari pada masa remaja dulu.
Sudut bibir Ava tertarik keatas.
Ada banyak yang berubah. Penampilanku, bentuk fisik ku, kepribadianku, dan.. perasaanku.
Ava menghentikan itu sekarang juga.
Ia harusnya sudah mandi sejak tadi namun cermin didepannya membuat Ava termenung dan lupa akan niatnya itu.
10 menit kemudian..
Tak butuh waktu lama untuk membersihkan diri dan memilih pakaian yang ingin dikenakan. Sekarang saatnya bagi Ava menuju ke ruang makan untuk mengikuti aktivitas wajib dikediaman Reszrey tiap paginya.