"Ali dalam bahaya" kata Lala yang kini tiba-tiba datang di hadapan Prilly
"Bahaya kenapa la? Ali kenapa?" Prilly nampak khawatir
Lala menghilang begitu saja, sementara Prilly segera bangun dari posisi duduknya. Sebelumnya ia mengecek dulu kamar Riri, takutnya Riri belum tidur namun ternyata Riri sudah tidur lelap, syukurlah. Setidaknya Prilly tak khawatir.
Prilly bergegas keluar rumah,
Prilly mencoba memakai kemampuan mata batin'nya untuk mencari-cari sinyal keberadaan Ali . ia benar-benar fokus, sampai kepalanya kesakitan."Ah gak bisa!" Grutunya
Tidak semua indigo mudah menemukan jejak seseorang dengan sebuah pikiran, atau mendobrak lorong masalalu seseorang dengan mudahnya. Mereka harus fokus pada satu pikiran, dan sudah pasti itu sakit bukan main.
Saat ini pikiran Prilly tak bisa jauh dari Ali, ia nampak cemas mengkhawatirkan keadaan Ali, hingga membuat pikiran dari sisi negatif terus menggerayangi pikirannya.
Sudah hampir satu jam Lala belum juga kembali, sebenarnya Lala kemana?
Prilly sedari tadi bolak-balik tak jelas mondar-mandir di depan teras rumah, membuat kepalanya sendiri pusing karna aktifitasnya.
Tak lama mobil hummer H3 berwarna putih terlihat di depan gerbang, membunyikan klakson'nya agar pintu gerbang segera terbuka lebar.
Pak Nuri membuka pintu gerbang perlahan, karna Ali memunculkan kepalanya di balik kaca mobil.
"Thankyou pakbot" ucap Ali santai
Pakbot? Ya tentu saja itu singkatan dari Pak Botak. Pak nuri memang botak, tapi tidak begitu kinclong seperti Upin dan Ipin. Sedikit berambut juga, tubuhnya gagah perkasa. Masih terlihat muda juga. Ali memang jahil, suka sekali meledek oranglain.
Prilly terkejut saat mengetahui itu Ali. Setelah memakirkan mobilnya di sudut rumahnya, Ali bergegas segera menghampiri Prilly.
"Ciyeh di apelin" Goda Lala yang tiba-tiba berada di belakang Prilly
"Lala sebenernya ada apasih?"
Lala tak menjawab apapun, ia segera menghilang begitu saja. Ya itulah rutinitas Lala yang menyebalkan, slalu menghilang begitu saja tanpa mau menjelaskan.
Seperti doi yang menghilang begitu saja dengan yang lain..
Uhukk..uhuk..
"Kamu ngapain coba malem-malem kesini Li? kamu gapapa kan?" tanya Prilly panik
"Hey, duduk dulu" Ali menarik laun tangan Prilly agar duduk di kursi yang berada di depan teras rumah Prilly
"Kamu kenapa sih bikin khawatir aja? Ini udah malem loh. Ngapain coba kesini?" tanya Prilly cemaa
"Kamu ngambek, aku gak bisa liat kamu ngambek. Telfon aku di matiin gitu aja, si Joni sialan itu ngasih saran buat nemuin kamu, tapi si Abdul somad calon pak haji itu nyuruh jangan katanya bahaya, ternyata perjalanan menuju rumah kamu gak mudah Prill" ucap Ali dengan tampang serius
"Maksudnya?"
"Ya gitu, gua ketemu tuyul, kuntilanak, pocong pokoknya mereka seGENG sekongkol buat cegah gua di tengah jalan. Bayangkan Prill bayangkan, gua si ganteng kalem ini harus menghadapi hantu-hantu jalanan"
Prilly tertawa kecil melihat Ali bercerita dan jujur saja ekspresi wajah Ali benar-benar menggemaskan.
"Kok ketawa sih?" tanya Ali
"Bukan gitu li, kamu itu kalau ngomong gak bisa serius apa?"
"Itu aku serius sayang, aku di cegah sama mereka di tengah jalan. Terus seketika mobil aku mogok, sumpah ini kaya drama drama horor yang judulnya si manis kolong jembatan"
"Si manis jembatan ancol Li, kamu ni suka ganti-ganti judul aja. Terus kenapa kamu bisa sampe kesini?"
"Gak tau kenapa tadi kaya ada malaikat gitu nolongin, seketika ada angin kenceng banget dan mesin mobil aku nyala . Ajaib kan? Kalau aku bisa liat tu malaikat, aku bakalan salaman bilang makasih"
Prilly yakin bahwa itu Lala dan ia hanya tersenyum kecil saja mendengar apa yang Ali katakan.
Mana mungkin juga ada malaikat yang bersedia mampir menolong Ali. Kalau malaikat maut sih Prilly percaya. Eh--
"Dia bukan malaikat Ali" ucap Prilly
"Terus siapa? kamu emang tau yang?"
"Dia Lala, sahabat hantu aku. Dia yang nolong kamu, tadi dia bilang ke aku kalau kamu dalam bahaya. Hampir aja setan-setan itu mau celakain kamu. Konon setiap yang lewat kesitu lebih dari jam sembilan, pasti di jadiin tumbal"
Ali menghembuskan nafasnya lega, karna untungnya ia tak jadi buruan hantu tadi, "Oh gitu, bilangin ke dia makasih ya. Kalau dia gak tolongin gua, bisa jadi korban tu setan dah"
"Terus kamu ada apa kesini?" tanya Prilly
"Aku cuman mau bilang...." seketika Ali memegang tangan Prilly dan berlutut di hadapan Prilly
"Ih Ali kamu ngapain sih?"
"Aprillya Alenia, mau gak jadi ceweknya gua?" Ucapnya tulus
Jujur saja, pipi Prilly merah merona di buat'nya karna sejujurnya Prilly juga menginginkan Ali, menginginkan Ali sebagai kekasihnya karna ia benar-benar sudah jatuh hati.
"Ali tapi kita.."
"Iya Prill gua tau, lu indigo bisa liat setan sementara gua penakut. Boro-boro liat setan, liat pembantu gua gunting rumput aja gua takut"
"Kenapa kok takut?"
"Guntingnya gede Prill, dianya kecil kan serem. Ah udahlah persetan soal gunting rumput dan pembantu, kembali ke topik, Aprillya Alenia mau gak jadi ceweknya gua?"
"Ali, kamu tau kan? kamu bakalan masuk ke dunia aku, kamu gak akan nyaman. Aku bakalan selalu ngerepotin kamu" ucap Prilly menepis tangan Ali perlahan, Ali duduk kembali di samping Prilly dan menatap Prilly dengan intens
"Prill, guamah bodo amat deh ketemu setan tiap hari juga asal sama lu. Gua gak ngerasa di repotin kok, malah kita kaya berpetualang gitu loh nolong setan sambil menjalin cinta. Kan keren tuh biar gak stres-stres amat!"
"Aku takut kamu kecewa, aku juga takut aku kecewa. Masih banyak cewek normal tentunya lebih dari aku. Sementara Aku? beda aneh, yang ada kamu ikut di bully karna pacaran sama aku?"
"Hahaha siapa yang berani bully pacarnya Ali Azari? gua tampol sampe pluto kalau ada. ayolah sayang, kita saling cinta, lu gak kasian sama gua?gua di tolak sama lu udah tiga puluh kali loh Prill"
"Emang kamu ngitung?"
"Hhehe enggak sih, ya menduga-duga aja. jadi gimana kamu mau jadi pacar aku? Aku yang ganteng rupawan bagaikan pangeran di negeri dongeng ini masa mau di tolak lagi?" ucap Ali dengan senyum andalan'nya yang sudah pasti siapapun wanita yang melihatnya akan terpincut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN ✓
Horror#1 in Horor [2020] #1 in Humor [15/10/2020] #1 in Lawak [03/11/2020] #1 in Misteri [08/11/2020] #5 in Hantu [09/11/2020] #2 in Matabatin [10/12/2020] #1 in ngakak [26/12/2020] #1 in Aliprilly [28/03/2021] (BELUM REVISI)‼️ [ Deskripsi ] Cerita ini ja...